Seperti biasa, saat jam istirahat Egios pergi ke halaman belakang sekolah, entah untuk merokok atau sekedar melamun. Tapi hari ini berbeda, Egios melihat seorang gadis dan 2 orang laki laki sedang bercengkrama, Egios pun mendekat dengan niat ingin mendengarkan pembicaraan mereka.
"Udah, bilang aja berapa harga lu semalam?" ucap seorang lelaki kepada perempuan itu.
Tetapi hanya dibalas senyuman oleh si gadis."Gila tuh cewek kenapa diem aja dihina kek gitu?" ucap Egios.
Egios pun menghampiri mereka dan
Brukk
seorang dari kedua lelaki tersebut jatuh ke tanah karena tinju dari Egios. Perkelahian tak bisa terelakkan, ketiga pemuda tersebut saling memukul satu sama lain.
Kedua lelaki yang ternyata masih siswa di sekolah ini pun tumbang dan mereka tak merasa malu untuk meminta ampun kepada Egios. Tetapi Egios yang belum puas dengan pukulannya terus memukul kedua lelaki tersebut sampai berdarah.
Si perempuan tadi yang hanya menonton kemudian berteriak karena melihat darah segar mengalir di pelipis kedua lelaki tersebut.
"Aaaargghh!"
Egios tak memperdulikan teriakan perempuan itu ia terus memukul dan memukul sampai salah satu dari mereka pingsan, kemudian dengan langkah pincang, lelaki yang satu lagi berlari meninggalkan Egios dan temannya yang sudah pingsan.
"Dasar iblis!!!"Teriak lelaki yang berusaha berlari meninggalkan temannya.
"Hentikaaann!!" Teriak sang gadis.
Egios yang mendengar teriakan itu langsung menghentikan kegiatannya ia berjongkok, tanpa berbalik ia mengelap darah dari pelipis si korban kemudian menjilatnya, seringai iblis menghiasi wajahnya yang maskulin.
Si perempuan kemudian ikut berjongkok, mensejajarkan dirinya dengan Egios. Kemudian tanpa komando, si perempuan ikut mengelap dan menjilat darah si korban.
"Uweeekk!!" Si perempuan nampak jijik dan sedikit muntah-muntah.
Egios hanya memandang nya dengan terkejut dan terheran-heran.
"Aku kira rasa stroberi, rasa nya ga enak.." ucap si perempuan dengan merasa jijik.
"Kamu bodoh apa terlalu pinter sih? ya jelas rasanya ga enak, namanya juga darah"
"Tapi ko kamu jilat itu sih?"
Tanpa menjawab pertanyaan si perempuan, Egios berdiri kemudian berjalan menuju kelas nya baru sampai 3 langkah Egios melangkahkan kakinya, dia berbalik.
"Lu kelas apa? biar gua anter ke kelas"
"Aku kelas 12 Mipa 3" jawab si perempuan sambil berlari kecil menuju Egios dan langsung mensejajarkan langkahnya dengan Egios yang sudah kembali melangkahkan kakinya.
"Oiya nama ku Alena, gaenak disebut si perempuan mulu sama Author"
Author : WTF njirr
"Nama kamu siapa kelas apa?"jawab Alena
"Egios, kelas 12 IPS 1" Jawabnya dingin "Kenapa lu tadi diem aja diejek sama mereka?"
"Siapa? 2 orang itu? harusnya aku yang tanya sama kamu, kenapa kamu mukulin mereka,apalagi sampe salah satu dari mereka pingsan." Tanya Alena
"Hadehh, lu tuh tadi dihina sama mereka, mereka bilang harga lu berapa semalem kan?"
"Iya, emang artinya apa? bukannya mereka mau aku ngerjain tugas mereka semaleman?"
"Bukan lah.. itu artinya lu dihina kayak jalang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unhandled [End]
HororSakit memang jika orang yang kau sangat sayangi harus pergi meninggalkanmu sendiri di dunia ini. Rasanya hancur, tak ada harapan lagi. Tapi percayalah, Tuhan memberikan cobaan pada setiap orang dengan alasan. Mungkin agar orang lain bisa belajar dar...