4.missing you

542 26 1
                                        

"Stupid!" Ujar Raies sambil lalu setelah mendengar curahan hati Shaheer tentang Ayu.

Shaheer langsung mendelik "what?"
Umpatan dari sepupunya 1 ini bener2 bikin kaget.

"Yes.you are stupid!"

"Hey!i am not!"

"Coba sekarang kamu pikir ya,Sha...dia baru pulang ..mmm berapa lama?2 minggu?"

"1 minggu"

Raies menjentikkan jarinya lalu menunjuk Shaheer."nah!see!1minggu baru kembali ke Indonesia lalu kamu kesana langsung pas kamu tau dia sakit?!its make you more!more dumb!"

Shaheer meninju lengan Raies."jangan ngomong sembarangan!ya itu memang sudah sewajarnya.aku cinta dia!"

"Apa ...dia juga cinta kamu?"

Shaheer memundurkan tubuhnya."ehm..aku yakin..dia juga cinta.."

"Yakin?"

Shaheer terkejap."ah..dont care about it!yang penting aku udah ungkapin perasaanku"

Raies kembali menjentikkan jarinya.
"Nah!kamu udah ditolak terus masih..."

"Aku tidak ditolak!"

"lalu apa dia menerima?"

Shaheer tersenyum tipis."ya..tapi dia tidak bilang tidak.jadi..tidak 100% berarti aku ditolak."

"its make you look triple more dumb!" Raies tersenyum penuh kemenangan.

Shaheer menggelengkan kepalanya jengah." Ohh..ok..now look whose talking!"

Raies menoleh."me?what a dumb thing i did about me?aku pernah sebodoh apa yang lebih dari kamu hah?"

"Hmmmm let me remember about your trip to Thailand,then Malaysia,and Singapore...wahhhhh"

"Dont try to talk about it!"

"Tell me whose about this?ha?a girl? Or..."

Kini gantian Raies melempar bantal ke arah wajah Shaheer."i hate you!"

"I hate you more.hhahahaaa..!" Shaheer tertawa.

--------

"Ya elu bego!" Ujar Tiana keras setelah Ayu bercerita tentang hubungannya dengan Shaheer.

"Kok bego si,Ten?emang gue segitu begonya?" Ayu sedih.

"Iya.emang bego lu!kasih status tu yang jelas!jawabnya jangan kelamaan!dia udah bolak balik India Indonesia juga trus elu masih ngegantung dia gitu aja!"

"ya kan gue takut,Ten!"

"Takut apa belom move on dari bapaknya Aisha?"

"ih amit2!coy!najis gua!ga ada belom move on!gue udah jauhhhhh jauhhhhh bangettt lah...nama bapaknya Aisha mah udah gue tinggal noh di pengadilan pas ketok palu!" Ayu mengetuk meja di depannya.

"Nah terus ..apa kabar yang mau deketin kamu?langsung kamu tendang aja gitu?anggep semua cowo kaya bapaknya Aisha?"

"Ya gak juga si,Ten.cuma Shaheer itu..ya lu liat aja.dia gede ganteng,terus terkenal lagi.dia mau temenan sama gue aja,tu udah ajaib banget,nah dia cinta gue?tu masih berasa mimpi aja gitu.."

"Ya udah mimpi aja terus Lo!gaa usah bangun!ga kasih status jelas gitu.sebenernya gue awalnya kurang setuju juga,Shaheer sama Lu.karena ya ..stereotipe gue aja sama orang bule.
tapi liat dia serius ke elu,jadinya gue sekarang kasian ke Shaheer."

"Ya maap,Ten..gue cuma butuh sedikit waktu untuk terima aja."

Tiana merengkuh bahu Ayu yang duduk disampingnya."apapun keputusan Lo.gue dukung,Yu."

my point of viewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang