11.i love you more,Babe..

522 32 4
                                    

Shaheer menarik rambutnya.
Dia kesal sekali.
Kecewa.

"But..Daddy.." 😣
Shaheer mencoba mencari celah solusi terbaik.

Ayahnya Shaheer,Mr Sheikh.
Menggeleng tegas.
"I'm sorry,Son..kita ga mungkin bisa menambah ekstra waktu kita disini.
Kami harus berada di India segera.
maksimal kita bisa disini 3 hari.dan itupun bakal ada berkabung keluarga 1 bulan.
ga mungkin kita bakal kesini saat berkabung juga.jadi . ..."

Shaheer mengangkat tangannya.
"yes Dad..i know.."
Shaheer menutup wajahnya.

Ibunda Shaheer,Mrs Sheikh. merangkul Shaheer di sebelahnya.
"are you ok,Son?"

Shaheer menggeleng pelan.

"i know...but at least..we will have proposed her tomorrow..."

"no!no way!.." Shaheer bangun dari duduk nya.
"just wait..i will talk to Mr Rozak.Ayu's Dad.ok?just wait for some seconds.."

Shaheer menelepon Ayu.

Setelah beberapa menit Shaheer bicara melalui panggilan telepon lewat nomor Ayu.
Shaheer dan Ayahnya Ayu menemui kesepakatan.

"ok.terima kasih Ayah.ya..saya akan sampaikan ke keluarga saya.iya...Assalamu'alaykum."

Shaheer menutup teleponnya.

Mr dan Mrs Sheikh menunggu Shaheer menjelaskan.

"Dad.Ma...aku dan Ayahnya Ayu sepakat.
kita besok lamaran.
lalu 2 hari setelahnya..kita akan adakan pernikahan secara agama."

Mr dan Mrs Sheikh bangun berdiri.
"but Son..."

"wait..tunggu sebentar penjelasan aku.
jadi besok kita lamaran sesuai rencana.
dan 2 hari setelahnya.
aku dan Ayahnya Ayu sepakat akan kita adakan pernikahan secara agama.
ya..tenang saja.aku akan ikut kalian kembali ke India.
hari itu juga.siang itu.kita akan berangkat ke India.
bagaimana?"

Ibunda Shaheer memeluk Shaheer erat.
"I'm sorry Son...are you really ok everything will be just like this?"

Shaheer mengelus pundak ibunya.
"I'm ok Mom..at least..I'm gonna be her husband.apa yang bisa lebih membuatku bahagia selain ini?aku bahagia,Mom..kamu akan punya menantu perempuan.."

Mr Sheikh mengangguk mengerti.
"I'm up to you kid.kamu benar.kita akan sesuai rencana akan kembali 3 hari lagi ke India.
dan ya..kami akan selalu mendukungmu.we will always support you.Son.."

----------------------

"Ap ..apa Yah?tadi kata Ayah?3hari lagi?aku..maksudku kita?apa?..aku bakal?" Ayu bingung bagaimana harus menerima informasi dari Ayahnya.

Ayah Rozak mengangguk tegas
"ini keputusan Ayah sama Shaheer."

"terus aku?keputusanku?apa Ayah ga mikirin aku?"

"Ay..hari itu.mereka bakal langsung pulang ke India.ini bener bener cuma akad aja.kamu bakal sah secara agama itu paling bener Ay.."

"tapi Yah...status aku bakal berubah dan aku bakal jadi istri orang dan..secara agama aku mesti..."

"Ay..." Ibunda Ayu memeluk Ayu.
"kamu ga akan kemana mana sayang...kita bakal tetep bareng bareng..kalau kamu gamau pergi..kamu bisa disini terus semau kamu.."

Ayu memandang ibunya sedih.
Ayu tahu pasti,ibunya paling mengerti selain Ayu masih trauma dengan laki laki,Ayu juga trauma meninggalkan rumah untuk tinggal sebagai istri seseorang.
Tapi..tidak mungkin sisa hidupnya dia akan menjanda sendiri.
tidak mungkin dia akan tetap di rumah orang tua selama sisa hidupnya jika dia sudah menikah.
tidak mungkin...banyak ke tidak mungkinan antara dia dan orang tuanya apabila dia sudah menikah nanti.

my point of viewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang