28. don't go away from me

246 28 13
                                    



Shaheer menepi menjauh dari orang tua Sanjana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shaheer menepi menjauh dari orang tua Sanjana.
Dia duduk di kursi tinggi santai sebelah pagar pembatas menikmati pemandangan senja.

"Hey Shah!come on!get together just for 1 salute.." Ayah Sanjana menghampiri Shaheer.

Shaheer mengangguk lalu menggeleng pelan menolak berusaha sesopan mungkin.

Ayah Sanjana mengalungkan lengannya ke siku Shaheer.
Mengangkatnya menuju kembali ke tengah private simple party.

Ayah Sanjana menyodorkan segelas wine merah ke tangan Shaheer.

Shaheer kembali menggeleng menolak.

Ayah Sanjana kini memperagakan meminum wine seteguk.

"Ahhh..like this Shah!just do it!
Ok Guys!!!
says congrats for us!!😄😄"
Keras suara Ayah Sanjana mengajak semua di sana meminum wine yang sudah di tuang di gelas masing masing.

Shaheer masih memandang wine ditangannya.

Ayah Sanjana mendorong gelas itu kini hingga Shaheer meneguknya 1tegukan.

"yeahh..like that Shah!! you're good boy..what's Rakesh said you're so mischievous is non sense!!"
Ayah Sanjana tersenyum lebar.

Shaheer mengangguk lalu menunjuk tepi kembali.
Dia kembali terduduk di kursi.
Namun tangannya kali ini memijat pelan keningnya.

Lama tidak meminum minuman keras.
Mungkin batas toleransi alkohol Shaheer merendah.

Seseorang menghampiri Shaheer.
"Mr Nawaz.."

Shaheer menoleh.
"yes?" memperhatikan si empunya suara.
Dia asing dengan pria yang baru saja menyapanya.

"oh..i am Miss Sanjana secretary.
can you follow me?
oh yeah..this is my name card..if you're doubt about me.."
Pria itu menyerahkan kartu namanya.

"what you want?"

"Don't worry Mr.
Nona Sanjana memberi perintah agar membawa anda ke kamar.
Tapi diam diam.
Disana..." pria itu menunjuk Sanjana di kejauhan.
"Biar Nona Sanjana yang urus katanya.
Dan Tuan Shaheer..sekarang silahkan ikut aku ke kamar.
Akan saya pandu."

"how can i trust you?"

"You can.just give me a minute..."

Pria itu mengangkat ponselnya.
Menelepon seseorang.

Shaheer enggan menguping.
Kepalanya agak berat rasanya ingin langsung merebahkan diri di tempat tidur.

my point of viewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang