Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shaheer tiba di mobil "Hey Honey.." Dia langsung merengkuh Ayu dan mengecup pipi Ayu.
Ayu balas senyum asal. "Hey.."
Shaheer menoleh. "Honey..what's wrong?"
Ayu menggeleng tersenyum kecil. "no..aku pengen pulang aja cepet. Kita berangkat langsung yo.."
"Ok..let's go.."
Shaheer membawa mobil meninggalkan Lokasi shooting.
"Baby..something wrong? kamu keliatan..aneh.. apa kamu sakit?"
Ayu menggeleng.
"Hey Honey.." Shaheer memandang Ayu serius. "Tell me..ada apa ya?"
"Itu..apa tadi kamu minta belikan sesuatu ke Via?"
"Via?" Shaheer berpikir sebentar. ya..tadi aku minta tolong Via untuk membelikanku kartu Sim baru untuk nomor pribadi aku yang hanya untuk Ayu dan aku. Tapi kalau aku bilang macam macam, Ayu pasti cemburu. dan mikirnya bisa buruk sangka langsung. "A-ahh..ya..aku tadi minta tolong Via untuk membelikanku sesuatu. Kenapa?"
"Sesuatu itu.. untuk siapa?"
"ya..untuk aku lah!.aku mau pakai itu untuk kontak pribadi aku sama kamu.Apa Via ngomong sesuatu?"
"Tapi bukannya kamu tidak pernah memakai itu sebelumnya?"
Shaheer kembali berpikir sejenak. Iya..si.. Shaheer selama ini pakai kartu yang berbeda dari provider nomor yang dipakai Ayu. Dan sudah cukup nyaman dengan nomor kontak yang dia miliki. Namun dia ingin memiliki nomor pribadi baru yang hanya untuk dia dan Ayu. "Ahhh Honey...aku rasa..aku bisa nyaman juga dengan mencoba hal baru ini."
"Apa?hal baru?"
"yup..aku baru beli..."
"Stop!udah aku ga mau ngomongin ini lagi!" Ayu cemberut menggerutu memalingkan wajahnya dari Shaheer.
"Hey kamu kenapa? Kamu pikir apa? aku beli apa ya? aku cuma beli..."
"Diam Shah! aku ga mau denger kamu ngomong."
"Baby.." Shaheer mencoba meraih tangan Ayu.
Ayu menepis tangan Shaheer. "Aku mau pulang ke rumah Ayah."
Shaheer mengangguk pelan. "O..ok..but..i have something to tell you. besok aku pagi aku jemput ya. Aku ada surprise untuk kamu.."
"surprise apa?"
"just see you tomorrow. besok jam 10 aku jemput."
Ayu menolak enggan. "Aku mau istirahat.aku bakal izin libur dulu besok."
"Honey please..ini harus besok aku kasih ke kamu.Ok?pokoknya.kamu pasti suka.."
"apa yang pasti aku suka? kenapa harus surprise? kasih tahu aja sekarang!"
