32. not me anymore

339 29 18
                                    

Shaheer mengetuk ngetuk kepalanya dengan ponsel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shaheer mengetuk ngetuk kepalanya dengan ponsel.

"Shah!stop it!" Andri menepis ponsel dari pelipis Shaheer.

Shaheer menengok sebentar melihat tangan Andri.
Dia menyingkirkan tangan Andri dari depan dahinya.
"Hey.go away!"
Shaheer lalu kembali mengetuk ngetuk pelipisnya dengan ponselnya.
Melamun kembali pandangannya kosong.

"Enough Shah!you're crazy enough!
Kamu udah cukup berlaku gila!
sekarang kamu harus sadar!"

"Sadar?"
jawab Shaheer melamun.
"i am totally wake up and sadar ya..
aku ga tidur..
i am not on sleeping.."

"Shah...stop being like this.."

Shaheer menoleh serius.
"like what?"

"like...you still believe she'll comin.."

"oh yes..i believe she will.."

"no Shah!
the truly is..she'll never come back again!"

"she'll back.just wait.."

"you're crazy.."

Shaheer tersenyum kecil.
"Andri..i know what your worried about..
aku tahu kamu pikir aku bakal gila kaya kemarin.
but...no..
aku sadar banget sekarang.
aku ga gila,Andri.."

"Then stop!
coba kamu berhenti kirim bunga ke Ayu setiap hari."

Shaheer menggeleng.
"i can't..she loves Rose.."

"But she hates you now."

"only 1 rose is not matter."

"oh yeah..it's matter.
ganggu kalau dikirim setiap hari."

Shaheer cemberut.
"Ok..aku bakal berhenti kirim bunga beberapa hari lagi.."

"Shah!it's been almost 3 months!
3 bulan kamu kaya orang gila kirim bunga setiap hari!"

"Ok..ok..i will stop it.
besok terakhir aku kirim."

Andri memandang Shaheer sangsi.

Shaheer tersenyum kecil kembali.
"Kamu kayanya terlalu lama jomblo ya..
cepatlah cari pacar..biar kamu bisa kaya aku..."

"Kalau punya pacar bikin aku jadi gila kaya kamu.
Aku ga mau!
nyiksa doang tahu!!"

"Andri...nyiksa itu apa?" bingung Shaheer.

my point of viewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang