57. Amazing beautiful you

122 13 22
                                    

" Woahhh!! Amazing!" Raies menepuk pundak Shaheer.

" What?" Shaheer menggeleng tidak mengerti.

" I can't believe!! You look handsome!!!" Raies menatap cermin tidak percaya.
" Hmm.. But.. I'm more handsome than you.. " Raies bergumam.

" Not today! Aku yang paling tampan di sini hari ini!" Shaheer menarik tepi kerah merapikan jasnya.

" Oh ... Ya.. Kamu benar! Kamu paling tampan disini hari ini.." Raies mengangguk setuju.
" Bayangkan selama ini kamu selalu kalah tampan dariku?!
Aku akan mengalah hari ini.."

" Halo.. Apa kalian akan disini hingga acara selesai?! Cepatlah!! Shah! Kamu sudah harus di sana sekarang!" Aaidil datang mendecak kesal.

" Ok.. Ok.. we're going now!" Shaheer dan Raies mengucap bersamaan keluar ruangan.

-------

" Aduh!.. Aduh.. sebentar sebentar!!.."
Ayu berhenti melangkah dan duduk sejenak di kursi di dekatnya.

" Kenapa Teh?" Syifa menoleh ikut berhenti melangkah.

Ayu sedikit meringis mengelus pelan tumit kakinya.
" Sendalnya kekecilan Dek..
Jadi ga enak banget ini dipake.
Terus .. kayanya tumit Teteh lecet sedikit deh. Agak perih gitu.."

" Ya.. terus gimana dong Teh?" Bingung Syifa.

" Eh.. Teteh baru inget. Tadi Ifrah bawain sendal gitu . Masih di kamar Teteh. Ambil gih Dek! Teteh tunggu disini .. mumpung belum jauh dari kamar. Tapi Teteh ga bisa ikut..."

" Iya.. Iya.. sebentar ya Teh.. Syifa ambil dulu!" Syifa berlari meninggalkan Ayu yang mengetuk-ngetuk betisnya karena nyeri tadi memakai sandal yang terlalu kecil.

Ayu menggigit bibirnya.
Lorong menuju ruang resepsi lumayan ramai.
Beberapa orang melewati Ayu menyapa ramah sambil lalu sejenak karena mereka begitu sibuk dengan tugasnya jadi tidak mungkin lama basa-basi.

Beberapa detik kemudian.
Syifa datang membawa paperbag menghampiri kursi Ayu.
" Nih Teh.. " Syifa menyerahkan paperbag. " Aku juga bawa minyak kayu putih sama GPU..Buat urut kaki Teteh.."

" Ih Dek! Yang bener aja.. Teteh mau ke ruang resepsi nanti ya masa bau GPU? ga usah di urut udah.. " Ayu setengah tertawa menolak GPU yang dibawa Syifa.

Syifa tertunduk sedih. " Tapi kan sakit Teh.. "

Ayu memakai sandal yang dibawakan keluarga Shaheer tadi mengganti sandal dari set make up EO.

Ayu memakai sandal yang dibawakan keluarga Shaheer tadi mengganti sandal dari set make up EO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terakhir..
Ayu mengenakan gelang kaki yang diberi Shaheer bulan lalu.
Setelah merapikan kain dan bajunya.
Ayu berdiri.

Tersenyum kecil menatap Syifa.
" Makasih Dek. Udah di ambilin ini.."
Ayu menggenggam tangan Syifa yang masih memegang GPU di tangannya.
" Sekarang titipin aja GPU nya ke panitia.
Kita lanjut jalan bareng ke ruang resepsi yuk.. Semua udah tunggu disana.."

my point of viewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang