Ayu membuka matanya perlahan.
Bangun dari rebahnya.
Akhirnya setelah beberapa hari istirahat total dan terisolasi.
Kondisi tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda membaik.Ayu mengecek suhu tubuhnya mengarahkan infrared termometer ke dahinya.
37°
"Ya Alhamdulillah udah ga begitu demam lagi..." Ayu bergumam sendiri.
Meraih gelas di sisinya.Meminum air sambil melirik ponselnya di tempat sebelah gelas tadi.
Ayu membuka laman layar ponselnya mengecek pemberitahuan.
"Sanju?"
Ayu membuka pesan dari Sanjana.
Sanjana ; Hai Ayu.. how are you now?
I'm sorry about what happened between you and Shah.
I'm really really sorry ☹️Ayu ; hey Sanju.. I'm ok...
And ya... Aku udah mendingan kok sekarang.
Don't worry..Sanjana ; Are you sure?
Ayu ; Yeah.. Aku masih tunggu cek lagi.
Mudah-mudahan beberapa hari lagi hasil ceknya bisa negatif dan aku tinggal pemulihan aja.Sanjana ; Kok kamu bisa kena sih,Ay?
Bagaimana bisa?Ayu ; Ya..Namanya virus penyakit.
Aku juga kurang ngerti masalah beginian.
Mending sekarang yang penting jaga kesehatan sih..
Aku cuma pengen sembuh.
Capek tiduran mulu.Sanjana ; Alhamdulillah kalau gitu.
Pasti kamu stres juga gara-gara Shah ya?
Aku juga kecewa banget ,Ay☹️Ayu ; Aku ga apa-apa kok,Sanju
Dan keputusan ini adalah kesepakatan kita.
Jadi.. ga ada yang salah.
Ya . . memang takdirnya jodoh sampai segitu aja.Sanjana ; ☹️
Ayu ; 😅Udah deh.. Kamu lagi dimana sekarang? Kapan kita bisa jalan bareng lagi?
Sanjana ; Aku di Singapura.
Belum bisa ke Indonesia,Ay.
I'm sorry.☹️Ayu ; Ah... Ya..
Lagi begini ya...
Aku juga kalaupun sudah negatif covid,
Masih harus dalam pengawasan.Sanjana ; Ay Ohya! Aku baru ingat.
Aku kirim paket untukmu.
Beberapa makanan dan vitamin dari sini.Ayu ; Kamu kirim ke mana?
Sanjana ; Oh.. ke rumah kalian 😶
Maaf aku tidak tahu masalah kalian.
Saat aku mendapat kabar kamu sakit.
Aku langsung membeli dan mengirim itu semua.Ayu ; Hey.. tenanglah.. Aku memang disini.
Kamu sudah benar mengirimkannya kesini.
Terimakasih 💕😍Sanjana ; Apa kamu mau pindah nanti?
Bagaimana rumah itu nantinya?Ayu menarik nafas berat membaca pesan dari Sanjana.
Akhirnya lanjut mengetik balasan.Ayu ; Masa sewanya masih beberapa bulan lagi.Aku akan bertahap memindahkan semua dari sini.
Ayu melempar asal ponselnya setelah membalas pesan Sanjana.
Menyibak rambutnya asal bergumam sendiri.
"Ya.. namanya rencana sekarang tinggal rencana. Rasanya baru kemarin kita sama-sama cari rumah baru dan tawar-menawar harga sewa rumah."
Ayu mendengus kecil tersenyum getir.
" Kita sama-sama begini ..
Entah kamu bahagia sekarang atau tidak..
Aku akan tetap mendukungmu.
Shah.."Ayu tertunduk berkata pelan.
" I'm sorry I love you.."
KAMU SEDANG MEMBACA
my point of view
Fanfictionkau begitu sempurna.. di mataku kau begitu..indah.. 😊