"Shaheer cucuku...hanya sejauh ini aku dapat menolongmu..."
Shaheer terbangun dari tidurnya.
"Nenek?"Ayu di sebelahnya ikut terbangun.
"Baboo...kenapa?"Mata Shaheer mengitari sekelilingnya mencoba mencari sosok yang rasanya baru saja mengelus rambutnya dan berkata pelan tadi.
"Baboo...Nenek siapa?Kamu panggil siapa tadi?"
"Ahh..that was just dream!cuma mimpi ya...I'm sorry,Honey.."
Ayu memeluk Shaheer.
"it's ok,Baboo..Kamu tenang ya..aku disini...tadi itu cuma mimpi.jangan takut ya.Baboo.." Ayu mengecup pipi Shaheer.
Shaheer mengangguk tersenyum.
"Honey..You trust me right?
everything!apa saja ya..nanti ya bisa rumor gosip atau apa..Kamu percaya aku ya...janji!?"Ayu kini tersenyum lebar.
"Iya Baboo sweetoo...aku percaya kamu,Sayang.." Ayu mencubit kecil pipi Shaheer.Shaheer mengangguk angguk kembali.
Mencoba menenangkan dirinya sendiri.
Dia yakin sekali firasatnya apalagi Nenek mendatanginya dan berkata seperti itu tadi.
Namun dia tidak mau membuat Ayu khawatir lebih jauh hanya karena firasatnya.My Rose...
everything can happen.
but if i can ask you 1 thing...
please...stay with me...-----------
Shooting acara untuk TV India akhirnya dimulai.
Mereka shooting seharian.
Berjalan jalan ke taman mini.
Menaiki sepeda bersama sama.
Makan bersama.
Hingga akhirnya malam tiba.
Ada wawancara singkat tanya jawab dengan Ayu dan Shaheer.Tim media India akhirnya berpisah dengan Ayu dan Shaheer.
"Baboo.. jadi mereka bakal balik ke India besok?apa ga capek ya?" tanya Ayu.
Shaheer mengelus rambut Ayu.
"Mereka pasti ya..capek.but ya..itu kerja mereka.
anyway...Kamu juga pasti capek ya?mau aku gendong?"
Shaheer menawarkan.
Tubuhnya di tundukkan sedikit siap mengangkat Ayu."No!gamau!!!aku mau jalan sendiri!"
Ayu menolak.
Langsung berjalan cepat meninggalkan Shaheer."Hey Honey...wait!" Shaheer mengejar dibelakang.
Namun setiba di hadapan Ayu.
Shaheer langsung merangkul Ayu dan mengangkat tubuh Ayu.
"Yup!ah!!Kamu pasti capek!
Biar aku bawa kamu begini ya...sampe ke mobil..""Baboo!!ih...aku takut lah digendong kamu gini!" Ayu merapatkan matanya.
Shaheer melihat Ayu gemas.
Tapi dia juga tahu pasti Ayu takut ketinggian."Ok!" Shaheer akhirnya menurunkan Ayu.
"Just get on my back!Kamu naik di belakang aku sini!"
Shaheer menepuk pundaknya."Yaampun nih lakik bener bener baek banget si!heran gua.dia juga kan tadi naek sepeda sama gua.jalan jalan.capek jugalah pasti..kenapa sekarang..."