"Honey...honey...kamu kenapa?"
Shaheer menepuk pundak Ayu pelan.Ayu membuka matanya.
Tubuhnya bergetar.
"Aku..kedinginan Baboo..
what's you call it?
i think I'm fever..."Shaheer memegang dahi Ayu.
"Kamu tidak panas ya..
apa kamu demam?""Di..dingin,Baboo..aku kedinginan.."
"Apa kamu sakit kepala atau.."
Ayu menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya.
Shaheer memeluk Ayu.
"it's Ok..aku disini.
apa kamu mimpi buruk atau ada sesuatu tadi siang?"Ayu mengangguk.
"yes...tadi aku mimpi buruk,Baboo..
aku takut..."Shaheer mengelus pundak Ayu.
"It's ok...aku disini..sekarang kamu tidur lagi..."Ayu meringkuk di pelukan Shaheer.
Rasanya memang jadi lebih hangat dan merasa lebih aman dan nyaman.-------------
Ayu membuka matanya mengerjapkannya beberapa kali.
Dia mengelus lengannya sendiri.Menarik nafas berat.
Sudah hampir 5bulan.
sudahlah Ayu.Ayu bangkit dari tempat tidurnya menuju dapur.
Meminum air minum untuk meredakan kebahagiaan palsu dari mimpinya baru saja.Ayu duduk di kursi meja makan.
Hari ini dia beberapa kali menghubungi Shaheer.
Shaheer tidak mengangkat teleponnya.
Ya..sudah biasalah...
Sibuk..Ayu melihat jam dinding.
Pukul 12 malam.
Tadi Ayu pulang sore.
Lebih cepat dari biasanya.Ayu kembali ke kamarnya.
Memainkan ponselnya.Melihat laman chatnya dengan Shaheer yang terakhir hanya berisi pesan pamit Shaheer kembali ke India.
Drrrtttt drrttt.
Ayu melempar ponselnya kaget.
Nama seseorang paling terakhir yang dia bisa pikir bisa menghubunginya.
Tiba tiba menelepon.Panggilan dengan nama kontak
Shaheer terpampang menghubunginya.Ayu menahan nafasnya mengambil ponselnya yang tergeletak di kasur.
Mencoba menenangkan dirinya sendiri mengangkat telepon.
"Ha..halo Shah...assalamualaykum..."
"Halo Ayu.Waalaykumsalam.
apa kamu sudah tidur?""tidur?aku?..ya..eh..belum..
maksudku..aku tadi sudah tidur tapi sekarang belum tidur lagi..
maksudku..""ahaha...😅Hey Ayu.How are you?
apa kamu mau tidur sekarang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
my point of view
Fanfictionkau begitu sempurna.. di mataku kau begitu..indah.. 😊