Shaheer,Raies,Alifa,Ayah Dan ibu Shaheer plus Ayu .kini ada di kamar apartemen Shaheer.
Shaheer memandang tajam Raies.
Matanya melotot tajam meminta penjelasan.
Raies mengangkat bahunya seolah menjawab tidak tau. Bibirnya bergerak tanpa suara "I can't reject aunt's and uncle, right?! " 😁"Mmm ehm.. Maa, Daddy.. Maaf Karena aku tidak tahu Kalian Akan kesini, jadi wajar kalau aku kaget Dan tidak menyiapkan apapun untuk menyambut Kalian. So... Yeah.. This is my home here.. In Indonesia" 😅 "yeahhhhh just.... Welcome" 😅
Ibunda Shaheer bangun dari sofa lalu menghampiri Shaheer dan memeluknya."Maa cuma kangen anak mama."
Ayah Shaheer memutar matanya "here we go again~~mama kamu bilang kangen kamu tapi sebenarnya dia penasaran sama Ayu."
Ayu yang sejak tadi duduk canggung dengan senyum terus terpatut diwajahnya.tersentak kaget merasa namanya disebut.tadi baru saja Ayahnya Shaheer bicara dengan bahasa Inggris lalu dilanjutkan berbahasa India.wajar Ayu tidak mengerti.
Dia memegang pundak tangan Shaheer disebelahnya.mendekatkan wajahnya ke pundak Shaheer (yaaa walaupun mereka sama sama duduk di sofa,tapi tetap saja mata Ayu hanya berhadapan dengan setara pundak Shaheer saat duduk bersebelahan)"Shah,barusan Daddy bilang apa?"
Shaheer sebenarnya lebih kaget dari Ayu.
"Yaaa Maa.." Shaheer memandang heran ibunya. "kalau kalian mau bicara atau lebih dekat dengan Ayu,kalian bisa telepon atau video call.Tapi ..tiba-tiba seperti ini?rasanya aku berdosa tidak menyambut kalian sepatutnya" 😞
Ayah Shaheer tertawa pelan."Haha..~~ Nak,kami senang sekali sudah tiba di sini dan melihat kamu sehat,tempat tinggalmu nyaman.benarkan?!nyaman?"
Shaheer mengangguk pelan.
Ayu menyadari dirinya dicuekin,menarik sedikit ujung kemeja Shaheer."Shah..Daddy sama Maa kenapa?kok tadi namaku disebut sebut kenapa?"
Shaheer menundukkan kepalanya sedikit lalu berkata pelan."Maa dan Daddy mau ketemu kamu.they're missed you"
Ayu mengangguk pelan mengerti.
"Mmmm Aunty and Daddy.thankyou for coming." Ayu berkata pelan sambil menebar senyum,lalu berjalan menghampiri ibunya Shaheer dan memeluknya.
Raies yang duduk di sebelah kiri Shaheer terkikik menahan tawa.
"i think aunty and uncle got here to push you.." bisiknya.Shaheer memukul pelan bahu Raies "push me for what?ha??"
"to get marry Ayu as soon as possible"
-----------------------------
Keluarga Shaheer menyewa kamar didekat apartemen Shaheer untuk beberapa hari.
Shaheer pun menemani keluarganya layaknya pemandu mereka untuk berkeliling Jakarta.Sayang sekali Ayu justru sangat sibuk.
jadwalnya benar-benar penuh 2minggu ini.*i am so sorry Shah..
pesan message Shaheer separuhnya berisi message Ayu meminta maaf.
Sebenarnya Shaheer dan Ayu masih beberapa kali bertemu saat bekerja bersama di lokasi acara sketsa.
Tapi keluarga Shaheer toh hanya di kamar dan menikmati liburan di Indonesia.Shaheer meminta izin jadwalnya di buat lebih singkat dan padat karena ingin menemani keluarganya.
Ayu berlari kecil menghampiri mobil Shaheer.
Shaheer sudah bersiap memasuki mobilnya,melihat Ayu menuju ke arahnya,dia menunggunya.Ayu berhenti tepat di hadapan Shaheer.mengatur nafasnya sebentar lalu memberikan paperbag di tangannya ke Shaheer."ini..dari ibu.buat Daddy sama Maa.."
Shaheer mengangkat alisnya penasaran sambil mengintip isi paperbag."apa ini?"
Ayu tersenyum kecil."itu rendang,macaroni pedes,sama sambel goreng kentang ati.kali aja keluarga kamu suka.hopefully " 😄
Shaheer terkesima "woahhhh..mereka pasti suka.kalo aku.aku suka banget.Thankyou"
Shaheer memeluk Ayu erat dengan tangan kirinya.(tangan kanannya memegang paperbag)
"thankyou so much." bisiknya pelan."maaf ya..aku ga bisa nemenin.i am so sorry .."
"its ok,Ayu."
Shaheer berjalan memasuki mobilnya.
Ayu melambaikan tangannya semangat."salam buat Daddy,Maa dan Alifa.."Shaheer mengangguk menjawab teriakan kecil Ayu.
ahhhh Ayu..manis sekali dia..
membawakan makanan khas Indonesia untuk keluarga ku.
lebih tepatnya,masakan kesukaanku untuk keluargaku.Shaheer tersenyum sendiri mengingat wajah Ayu melambaikan tangan dengan semangat tadi.
Sesampainya di apartemen,Alifa menyambut Shaheer yang baru datang.
Dia mengambil paperbag ditangan Shaheer."Kak..apa ini?"
"oh...itu makanan khas Indonesia.itu ada rendang,itu terbuat dari daging terus dimasak dengan bumbu bumbu gitu.
yang lainnya itu sambel kentang itu semacam kentang dengan rasa pedas.
dan satu lagi...itu semacam snack.""woahhhh..Maa..Daddy...ayoo kita makan!!!"
Alifa membawa semua ke meja makan.
Shaheer hanya mendudukkan dirinya di sofa."kalian makan aja lebih dulu.."
Raies menghampiri Shaheer duduk disebelahnya.
"Apa Ayu yang masak semua itu?"Shaheer menggeleng."bukan.itu ibunya yang masak.tapi dia yang meminta ibunya untuk memasak.
memangnya kenapa?""ooohhh tidak apa apa.hanya saja.kalau memang Ayu yang masak semua itu,rasanya terlalu sempurna untuk jadi istrimu." 😌
"kyaaaaa...apa maksudnya ha?"
"coba biar aku ingat..💁
Ayu cantik,manis,selalu tersenyum,ramah ke semua orang,bagaimana dia bisa terlalu sempurna kalau dia pintar masak..
rasanya terlalu baik buat jadi istri kamu.
kamu kan..ga cakep2 amat ya...terus galak,terus ga enak banget kalo senyum,terus..."Dan malam itu kembali Raies dan Shaheeer meramaikan apartemen.
------------------
Shaheer sudah siap shooting sore itu untuk acara sketsa.
Dia sudah di make up dan memakai kostum.
Dia akan ada di segmen awal.
Dia menyusuri lorong studio.
Langkahnya terhenti di salah satu ruangan dengan pintu sedikit terbuka.
Dia memasuki ruangan backstage itu sambil melihat arlojinya.masih ada waktu 1jam sebelum acara sketsa nya mulai.
Shaheer duduk di single sofa di sebelah sofa panjang .
yaaaa sofa panjang itu sedang penuh sekarang karena ada yang tidur menyamping memenuhi sofa panjang yang nyaman itu.Shaheer menyingkirkan beberapa helai rambut di dahi orang yang sedang terlelap itu.
Orang itu membuka matanya perlahan.
mengerjap sebentar lalu langsung terduduk sambil mengucek matanya."Shah?ngapain ?mmm disini?" tanyanya pelan sambil mencoba memfokuskan pandangannya yang masih setengah kabur karena bangun tidur.
Shaheer tersenyum ramah."my make up have done,so..aku bersiap ke stage.
ya aku lewat depan sini tadi.
and i saw you here..and here i am.."Hoahhmmmmm..Ayu menutup mulutnya menahan menguap.
"i am sorry..aku ngantuk banget tadi.semalem shooting sampe hampir pagi.jadi aku ngantuk banget sehari an ini."
Shaheer pindah dari single sofa ke sofa panjang,kini dia duduk di samping Ayu.
Tangannya mengetuk pahanya.
"just sleep here..."Ayu tertawa "hahaha...no!" tolaknya.
Shaheer bertingkah seolah marah.
"okey..you wont come here,then i will come to you.."Shaheer menidurkan kepalanya di atas paha Ayu.
Ayu kini menatap tepat kedua mata Shaheer di hadapannya yang memandangnya sambil tersenyum ceria."jadi ngantuk ya..."
😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😁😉😉😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
my point of view
Fanfictionkau begitu sempurna.. di mataku kau begitu..indah.. 😊