Thea benar-benar kesal saat sekolah harus dibubarkan seperti ini. Mungkin bagi murid lain ini adalah hal yang sangat menyenangkan karena bisa terbebas dari banyaknya mata pelajaran yang menguras otak lalu bisa melakukan refreshing bersama teman-temannya, tapi itu tidak berlaku bagi Thea.
Sekarang Thea tidak mempunyai teman, ia merasa kesepian terlebih jika pulang ke rumah, orang tuanya pasti sudah tidak ada. Ia jadi teringat biasanya dulu jika libur atau sedang bosan pasti Thea pergi bersama Nabil. Menghabiskan waktu bersama, entah itu menonton, shopping, makan, hunting, atau bahkan jika mentok tak ada kegiatan mereka pergi hanya untuk menjahili orang lain saja.
~Flashback on
Di pagi buta seperti ini gadis yang bernama Althea itu sedang menikmati mimpi indahnya. Namun, mimpi indahnya mendadak rusak saat seseorang menggebrak pintu sambil berteriak.
"THEAAAAAAAAAAAAAAAAAAA DEMI ANAK BABON YANG LAHIR DI PERUT BUAYA, LO MASIH MOLOR?"
Thea yang mendengar Nabil berteriak hanya bisa menutup telinganya dengan bantal, lalu memejamkan matanya kembali.
"The ih cepet mandi gak! Kita kan udah janjian bakal jogging sekarang, ay- huaaaaaaaaa kebo banget anjir badan lo berat!" Nabil terus menarik-narik tubuh Thea untuk menyeretnya ke kamar mandi sampai berhasil.
"MANDINYA CEPETAN, ENTAR APA DIKATA JOGGING JAM 9 BARU BERANGKAT!" lagi-lagi Nabil kembali berteriak.
Sekitar 15 menit menunggu Thea tak kunjung keluar dan tak ada suara gemercik air sedikit pun, Nabil jadi merasa ada yang tidak beres. Ia akhirnya membuka pintu kamar mandi yang ternyata tidak dikunci.
Setelah masuk Nabil tak menemukan siapapun, kemudian ia beralih membuka tirai bathup. Alangkah terkejutnya saat Nabil mendapati Thea sedang tertidur nyenyak di dalam bathup yang tak terisi air itu.
"ALTHEAAA CASSANDRAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!" Nabil kembali berteriak, sontak membuat Thea terperanjat kaget dari tidurnya dan langsung berdiri sambil hormat ke arah Nabil.
"Ayyayayy kapten! Saya akan segera menemukan pangeran Alan sekarang juga!" ucapnya dengan mata yang masih setia menutup. Rupanya Thea masih mengigau.
Nabil hanya bisa melongo melihat tingkah sahabatnya, tak lama kemudian ia menyalakan shower lalu menyemprotnya tepat ke wajah Thea.
"Euhhhhhh dasar nyebelin banget lo Theaaaaa disuruh mandi daritadi juga malah molor di sini, nih rasain-rasain gue mandiin!"
"Ah ah ahhh Nabilllll stop ishhh dingin dasar lo gila!"
"Bodo amat! Pokoknya 5 menit harus beres mandi, gue tungguin di kamar oke. Selamat mandi sayang." Nabil mengedipkan sebelah matanya manja, sedangkan Thea mengumpatinya dengan kesal.
-o0o-
"Tuh kan gara-gara lo kita gak jadi jogging The!"
"Lah ini kan lagi jogging, kita udah nyampe taman juga."
"Jogging-jogging pala lu sinting! Lihat jam berapa ini, mana ada jogging panas-panas gini."
"Ada kok!"
"Siapa? Mana?"
"Kita buktinya!"
"Errrrghhh ini bukan jogging Thea!" Ingin sekali Nabil berteriak, namun ia urungkan karena di sini terlalu banyak orang, apa dikata nanti jika dia di sebut orang gila.
"Bil udah dong jangan ngambek lagi, gue minta maaf deh. Yah yah yah?" Thea menampilkan puppy eyesnya di hadapan Nabil, namun Nabil tak terpengaruh sedikit pun.
![](https://img.wattpad.com/cover/180920849-288-k471613.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN MAUKU! [HIATUS]
FantasíaWalau mereka menjauhiku, setidaknya masih ada kamu yang selalu di sampingku. Walau mereka selalu mengkhianatiku, setidaknya masih ada kamu yang setia di dekatku. Tolong jangan seperti mereka yang pergi di saat tahu bahwa aku mempunyai kekurangan, ak...