29. Bodoh

216 6 28
                                    

~Gavin POV

Aku mulai menceritakan kisahku kepada gadis yang masih senantiasa menatapku dengan tatapan memuja.

"Apa benar aku setampan itu sampai ia memberikan tatapan berbinar seperti itu kepadaku?" batinku merasa geli sendiri.

"Aku terlahir dari keturunan vampir bangsawan yang mempunyai marga De Pompaudor. Awalnya kami hanya hidup bertiga, namun beberapa hari yang lalu ayah memberitahu bahwa aku memiliki seorang kakak bernama Dave. Kita semua adalah keturunan vampir murni atau dengan kata lain vampir origin yang tentunya selalu di agung-agungkan oleh bangsa yang lain."

"Namun semua kebahagiaan itu hanya terasa sebentar sebelum akhirnya aku mengetahui bahwa Dave habis di tangan Nero, putra sulung dari keluarga Black Rowan, begitu juga ibuku yang tewas oleh keluarganya."

"Apa kau mengenal Nero?"

Gadis yang ditanya itu hanya menggelengkan kepalanya pelan, aku pun tersenyum menanggapinya, "Kau mengenalnya Thea, bahkan sekarang dia sedang mengincar dirimu."

Thea mengernyitkan keningnya tak paham atas ucapan Gavin, "Kenapa ngincer gue? Emang gue ada masalah apa sama dia?"

"Dia mengincar darahmu. Karena darah milikmu sangat manis dan bisa membuat kekuatan vampir menjadi tak terkalahkan."

Ia membelakkan matanya terkejut, aku tahu kini isi kepalanya mulai berpikiran macam-macam.

"Ayahku bersikeras menyuruh agar aku jatuh cinta kepada manusia, namun aku tak bisa karena jika mencintai seorang wanita maka aku harus menghisap darahnya untuk menyempurnakan kekuatanku dan membalaskan dendam kepada keluarga Black Rowan."

"Kenapa lo gak minum darah? Bukannya darah itu emang makanan buat makhluk sejenis lo?"

Aku hanya mengangguk pelan, "Memang benar, namun sejak bertemu dengan manusia itu, aku sadar dan mulai menghentikan meminum darah langsung dari manusia. Selama ini aku hanya bertahan hidup dengan memangsa darah hewan. Memang kenyataannya darah hewan tak senikmat darah manusia. Terlebih jika itu darah milikmu yang memiliki aroma paling kuat di antara yang lain." ucapku sambil sambil menatap wajahnya secara intens, ternyata gadis itu mulai ketakutan. Sungguh terlihat sangat lucu.

"Kalo lo minum darah dari orang yang lo cinta, apa yang bakal terjadi?"

"Aku akan menjadi vampir sempurna dan bisa membebaskan ibuku yang telah disekap Black Rowan beberapa ratus tahun ini, selain itu aku juga bisa membawa abu dari jasad Dave yang sampai sekarang keberadaannya masih tak aku ketahui. Hanya itu yang aku inginkan, tidak memanfaatkan untuk merusak seisi dunia dengan kekuatan yang tak tertandingi tersebut."

Ia hanya mengangguk dengan ragu, mungkin masih belum mengerti dengan semua yang aku uucapkan.

"Apa ada yang ingin kau tanyakan?"

"Maksud vampir origin itu apa?"

"Vampir dengan keturunan darah murni. Vampir jenis ini merupakan vampir yang terlahir dari pernikahan sesama vampir. Ayahnya vampir origin dan ibunya juga vampir origin. Keistimewaan vampir origin terdapat pada kekuatan fisiknya yang seperti manusia serigala. Selain itu, vampir origin juga bisa berjalan-jalan di siang hari. Namun, sebagai konsekuensi kekuatanya akan menurun di bawah sinar matahari dan jika dipaksakan maka kulitnya akan terbakar."

"Jadi karena itu lo selalu menghindar setiap matahari berada di puncak?"

"Iya."

"Katanya lo gak minum darah manusia, terus gimana cara lo buat bertahan hidup?"

"Berburu darah hewan. Namun, hal itu juga tak menentu karena bagaimana pun aku adalah vampir murni jadi tetap memerlukan darah dari seorang manusia."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUKAN MAUKU! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang