Satu

15.3K 988 46
                                        

Bantu vote Jennie ya di ig, jangan lupa hastagnya dipake biar dihitung vote.

Jennie membuka matanya karena merasakan pergerakan pada pinggangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie membuka matanya karena merasakan pergerakan pada pinggangnya. Dilihatnya perlahan sepasang lengan yang memeluk erat pinggangnya itu.

   Jennie tersenyum simpul, ia tahu pasti apa yang terjadi semalam.

   Jennie melepaskan tangan milik Taeyong secara perlahan dan berusaha berdiri, namun Jennie merasakan perih pada area selangkangannya.

   Permainan mereka tadi malam benar-benar panas, tapi Jennie cukup menikmatinya.

   Wanita dengan rambut blonde itu bergerak dari ranjang dan memunguti semua pakaian miliknya yang berserakan di lantai, ia juga memunguti pakaian milik Taeyong.

   "Jane?"

   Jennie menoleh mendapati Taeyong yang sudah terduduk di pinggir ranjang dan memijat keningnya, mungkin masih hangover sehingga kepalanya terasa berat.

   Jennie tersenyum lembut, ia meminjam pakaian Taeyong karena pakaiannya beberapa sudah robek dan tidak layak digunakan.

   Tanyakan pada Taeyong apa yang ia lakukan semalam hingga pakaian Jennie terbelah dua.

   "Aku, ingin membeli beberapa baju. Semalam kau merobek bajuku, aku tidak mungkin meminjam pakaianmu terus kan?"

   Taeyong menatap manik mata Jennie, kemudian ikut tersenyum lembut dan mengangguk pelan.

   Jennie melemparkan sebuah handuk pada Taeyong saat dilihatnya pria itu hendak berdiri. Jennie memalingkan wajahnya begitu cepat membuat Taeyong terkekeh pelan.

   Jennie merasakan sepasang tangan melingkar melewati pinggang rampingnya, dirasakannya hembusan nafas teratur di sekitar leher dan telinganya.

   "Kau bahkan sudah melihat semuanya semalam, kenapa kau masih malu, hng?" suara serak khas orang bangun tidur itu berhasil membuat bulu kuduk Jennie berdiri, memikirkan bahwa sekarang aroma tubuhnya dan aroma tubuh Taeyong sudah bersatu.

   Jennie melepaskan tangan Taeyong perlahan lalu membalik tubuhnya, "Sebaiknya kau mandi saja dulu, aku akan memesan beberapa baju." Taeyong mengangguk pelan lalu berjalan menuju kamar mandi di dalam kamar apartemen mewah miliknya.

   Taeyong merupakan sederet orang kaya di Las Vegas yang memilih tinggal di apartemen dibanding membeli sebuah rumah.

   Bagi Taeyong ia tidak akan membutuhkan sebuah rumah sementara ia hanya tinggal sendiri dan jarang berdiam di rumah.

   Perusahaan besar miliknya sudah sukses di Amerika, bahkan ia akan mengembangkan sayapnya di benua Eropa.

   Setidaknya Jennie tahu pasti seorang Lee Taeyong, pria yang sudah lama ia incar.

One Night Stand ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang