Tentang hal-hal sulit yang telah kamu lalui, mereka bicara banyak tentang pelajaran. Mendewasa adalah pilihan, mau diproses atau tidak. Mungkin sakit, mungkin ini jauh dari ekspektasi dan mungkin rasanya sudah ingin menyerah lebih awal. Tapi percayalah bahwa ini hanya sementara dan suatu hari kamu akan tersenyum karena berhasil melaluinya dengan baik.
Tentang orang-orang yang biasa kamu andalkan, mungkin pada masa-masa terberat, mereka akan meninggalkan. Tenang dan tetaplah kuat.
Ini adalah pelajaran bahwa manusia selalu mengecewakan, maka andalkanlah Tuhan. Jika mereka melangkahkan kaki dari arena tempurmu, hadapilah sendiri. Mungkin itu cara Tuhan menyeleksi, nanti juga kau akan dapatkan pengganti.Tentang peristiwa-peristiwa yang susah kau mengerti. Lakukanlah bagianmu sesuai porsi, biar nanti bagian Tuhan yang akan melengkapi. Ingatlah, kacamatamu berbeda dengan kacamata Tuhan. Apa yang tidak kelihatan, belum tentu tidak ada kan? Tetaplah kuat, selagi menjadi kuat adalah satu-satunya pilihan.
Mungkin, menerima keadaan adalah hal yang sulit. Bahkan merelakan bagian-bagian yang hilang, mengikhlaskan kepergian, pun juga mengobati luka hati juga tak kalah sulitnya. Tapi jangan perlama penyembuhanmu. Cepatlah bangun dan bertindaklah, jangan sampai kamu dililit oleh keadaan sulit.
Jika kini diijinkan mengalami, mungkin karena kita juga dimampukan untuk melalui. Jika kini diijinkan mengalami, mungkin supaya kita bisa mencegah orang lain agar tak berada di posisi ini. Jika kini diijinkan mengalami, mungkin agar tak jatuh dua kali. Jika kini diijinkan mengalami, mungkin agar lebih dulu miliki ‘obat’ untuk esok hari.
Kehilangan adalah jembatan untuk menemukan sesuatu yang lebih baik. Bersiaplah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah perjalanan
Dla nastolatków[KUMPULAN PUISI] Inilah perjalanan. Kaki bertugas melintasi dan Hati mempelajari apapun yang semesta beri. Sejuta tempat singgah, berkelana hingga berdiam di titik lelah, masing-masing dari kita pasti akan menemukan seseorang yang bisa disebut rumah.