Nyaris tengah malam pipiku selalu basah penuh dengan tangis. Hanya luka gambaran pada hati yang terlukis. Tapi secara magis, perlahan-lahan perasaanku pun mulai terkikis. Bukan karena tak sebegitu cintanya aku padanya lalu dengan mudah rasa itu tiada. Bertahun tahun tak bisa berpindah pada sesiapa selain dia, kau bilang itu tak lama? Detak-detak yang dulu berbunyi datar saja, kini tak beraturan dentumannya. Mata yang selama jutaan detik selalu memproduksi air mata yang menitik, kini ia mulai melirik. Pipiku yang dulu sepucat orang mati karena selalu dihiasi berita langkah kaki pergi, kini memerah seperti bayi. Senyum yang dulu bersembunyi dibalik kepura-puraan, kini sudah benar-benar seutuhnya lahir dari sebuah kebahagiaan.
Kamu. Seseorang yang masih belum bisa kusebut namanya. Ya, kamulah pil penghilang pilu. Kamulah penyembuh hatiku dan kamulah dalang dibalik setiap alasan-alasanku. Aku ingat beberapa pertanda yang kuminta pada pencipta. Jika memang benar kamulah orang yang disiapkan Tuhan, sejauh apapun kita terpisahkan kita akan selalu kembali tersatukan. Kini aku sedang menunggu kado rahasia yang sedang disiapkan Tuhan. Kado yang berisikan setiap pertemuan-pertemuan. Aku menunggu saat itu, selamat menuju ke hatiku. Selamat jatuh cinta aku dan semoga kamu pun ikut tertular rasa teristimewa itu. Jangan dengan yang lain, denganku saja yang kini sudah mulai menata ruang baru untuk kau tempati.
![](https://img.wattpad.com/cover/183385435-288-k493855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah perjalanan
Roman pour Adolescents[KUMPULAN PUISI] Inilah perjalanan. Kaki bertugas melintasi dan Hati mempelajari apapun yang semesta beri. Sejuta tempat singgah, berkelana hingga berdiam di titik lelah, masing-masing dari kita pasti akan menemukan seseorang yang bisa disebut rumah.