Selamat overthinking di part ini!
Semoga pikirannya baik-baik saja.****
Mahalini – Melawan Restu
(Official Music Vidio)****
"Maaf sudah bikin anak Om sakit. Ini pertama dan terakhir besok-besok enggak lagi. Saya janji."
"Sudah saya maafkan. Saya pegang janji kamu." Abi menepuk pundak Rian seakan-akan mereka sudah mengenal lama.
Alsa masih saja mengingat percakapan yang tidak sengaja didengar saat Rian mengantarnya pulang. Ia bersyukur Abi tidak marah ataupun menceramahi Rian yang notabenenya teman laki-laki anaknya. Dan perihal susu basi merupakan ketidaksengajaan.
Teman laki-laki Alsa.
Ya, Rian hanya teman tidak lebih. Jika pun bisa, itu berarti mengubah alur cerita. Sulit lagi untuk kalian mencerna, bisa-bisa hadir rasa kecewa.
"Al, kenapa sih mikirin Kak Rian terus? Sadar Alsa. Dosa ..."
Alsa membuang napas panjang. Memperbaiki tempo otaknya yang selalu memikirkan hal tidak perlu.
Malam ini rintikan hujan mengguyur sebagian wilayah kota Bandung. Dan tidak semua orang menyukai hujan, namun selebihnya mereka menyukainya.
Hujan membawa berkah. Berkah yang luar biasa bagi gadis berjilbab hitam yang kini menghabiskan waktunya untuk menonton series. Hujan-hujan begini enaknya makan mie ... baiklah Alsa akan membuatnya. Aish, gadis itu hampir lupa dengan keadaan perutnya yang masih terkontaminasi susu basi.
Baiklah untuk hari ini Alsa belum bisa menyantap mie instan demi menghindari penyakit. Sehat itu mahal!
Ponselnya berdenting.
Alsa cepat-cepat memeriksanya. Matanya melebar dengan mulut sedikit terbuka. Beberapa detik kemudian dia tersadar lalu membuang ponselnya ke sembarang arah.
"Astaghfirullah," sebut Alsa setengah syok, pandangannya mengarah ke arah jendela.
"Alhamdulillah ... masih hujan." Alsa tersenyum sambil mengelus-elus dada.
Ponselnya kembali berbunyi yang berarti ada panggilan masuk. Mau tidak mau Alsa kembali mengambilnya padahal tadi dibuang begitu saja lantaran terkejut.
"Assalamu'alaikum, kenapa Zah?" Alsa mengangkat panggilan yang ternyata dari sahabatnya.
"Waalaikumsalam, perut Lo masih sakit enggak? Udah mendingan, kan?"
"Alhamdulillah udah mendingan. Kenapa emangnya?"
"Besok lo sekolah?"
"Belum tau ... Soalnya Abi nyuruh harus banyak-banyak istirahat." Jika sudah begini jiwa overprotektif Abi-nya semakin bertambah, Alsa jadi merasa bersalah sudah membuat orang tuanya khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
SpiritualAWAS BAPER ⚠️ "Berbeda itu indah. Namun tidak dengan cinta beda agama. Rumit." Segala pikiran yang ada. Semesta menciptakan kita untuk saling melengkapi. Tidak ada yang salah dengan jatuh cinta. Namun, ada baiknya jangan beri cintamu untuk Dia yang...