Bersiaplah overthinking.
Sekarang kalian dengerin dulu OST. Aku dan Mesin Waktu 💜
Soon, OST. Tentang KitaAamiin ...
Untuk part ini kalian wajib komen next ^^
****
Virgoun - Orang Yang Sama"Rey, ngapain ke sini?" Alsa mundur satu langkah demi membuang rasa gugup.
Mendengar Alsa memanggil nama lelaki itu membuat hati Rian tergores, seperti ada bunyi 'krek' dari dalam sana.
Rian melihat ke arah sosok lelaki yang belum dia ketahui namanya. Rian merasa tersaingi jika Alsa memiliki teman laki-laki selain dirinya. Karena bisa-bisa Alsa menyimpan rasa dengan lelaki itu, ditambah lagi mereka memiliki keyakinan yang sama. Otomatis lebih mudah untuk beradaptasi lebih dekat.
"Assalamu'alaikum," sapa Reynand sambil tersenyum. Hal pertama jika bertemu seseorang adalah mengucapkan salam dan itu wajib dijawab bagi yang mendengar.
"Waalaikumsalam," jawab Alsa singkat.
Reynand melirik ke arah lelaki di hadapannya-Rian. Sungguh tatapan Rian saat melihat Reynand sangat tajam bak belati. Baru pertemuan pertama saja Rian sudah terlihat tidak suka, bagaimana nanti seterusnya?
"Al, Abi suruh aku jemput kamu," kata Reynand menatap ke arah Alsa. Pasti Alsa menolaknya.
Alsa tidak merespon. Ia langsung mengecek ponselnya dan mendapati beberapa pesan dari Abi-nya.
Abi: Dek, Abi gak bisa jemput, ada meeting dadakan.
Abi: Kamu pulang sama Rey ya, tadi Abi gak sengaja ketemu dia.
Abi: Hati-hati ya, nak.
Setelah membaca pesan itu Alsa mendongak menatap Reynand. Ada rasa tidak enak jika Alsa menerima ajakan Reynand begitu saja, walaupun itu adalah perintah dari Abi. Alsa memikirkan perasaan Rian, lelaki itu pasti kecewa sebab menolak ajakan pulang bareng yang ditawarkan tadi.
Disya yang masih berada di tempat itu berniat mengajak Rian pulang, namun reaksi lelaki itu sungguh mengejutkannya.
"Kak Rian bisa anterin Disya pulang? Soalnya tadi pagi Pak Asep pulang kampung."
"Pulang sendiri aja Dis, gue mau langsung ke basecamp."
Rian pergi begitu saja dari tempat itu tanpa menatap Alsa. Gadis itu dibuat bingung dengan sikap Rian barusan.
"Jadi pulang, Al?" tanya Reynand yang tak kunjung mendapat respon.
"Emm ... jadi." Alsa mengangguk ragu-ragu.
"Tapi kamu gimana Dis?" tanya Alsa yang tidak tega melihat adik kelasnya sendirian. "Tinggal kamu sendiri. Kamu berani? Kalo enggak kamu ikut aku sama Reynand aja biar dianterin," ajak Alsa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kita
SpiritualAWAS BAPER ⚠️ "Berbeda itu indah. Namun tidak dengan cinta beda agama. Rumit." Segala pikiran yang ada. Semesta menciptakan kita untuk saling melengkapi. Tidak ada yang salah dengan jatuh cinta. Namun, ada baiknya jangan beri cintamu untuk Dia yang...