Guci itu jatuh dan hancur berkeping-keping di depan Raja Jedrej ....
•
•
•
|Author Point of View|
Alyssa melongo menatap guci yang berada di lantai dengan nanar. Dia menatap Jedrej dan guci bergantian dengan takut. Bagaimana jika Jedrej Akalie akan marah kepadanya–melihat wajah raja yang memiliki bentuk wajah garang itu.
Alyssa langsung mengambil pecahan guci sembari meminta maaf. "Maafkan aku Raja ..., aku sungguh tidak sengaja...."
Demi apapun, Alyssa tidak berani memandang wajah Jedrej sekarang juga. Jedrej tidak mengeluarkan suara, membuat Alyssa semakin takut, apakah guci ini benda kesayangannya? Matilah Alyssa. Dengan takut-takut Alyssa mengarahkan kepalanya ke atas, menatap raja Jedrej yang berdiri.
Tatapan Alyssa disambut dengan wajah raja yang tersenyum. Sangat di luar ekspektasi Lyssa yang berpikir aneh-aneh sedari tadi.
"Kau tidak perlu takut, aku tidak akan marah hanya karena satu guci pecah," ujar Jedrej menenangkan Alyssa.
Ini sungguh membuat Alyssa bingung, bagaimana bisa keluarga ini baik semua–kecuali Zephran tentunya. Alyssa jadi ragu, apakah Zephran anak kandung atau bukan.
Alyssa langsung bangkit sembari tersenyum. "Raja sungguh baik!" ucapnya senang sembari membungkuk.
Karena membungkuk itulah, Alyssa dengan tidak sengaja menyenggol guci yang ada di sebelah kirinya, lagi ....
Prang!
Lagi-lagi Alyssa memecahkan guci ... bahkan ukurannya bisa dikatakan lebih besar dari yang pertama kali. Alyssa merutuki dirinya sendiri dan menatap nanar pecahan guci di lantai.
Jika Jedrej tadi berkata tidak akan marah hanya karena satu guci pecah. Bagaimana jika dua guci yang pecah ...?
Alyssa melihat Jedrej yang sedang menatap guci yang hancur berkeping-keping di lantai. Raja pun memindahkan pandangannya ke Alyssa. Alyssa yang ditatap langsung berbicara dengan tergugu. "Aku ... aku ... minta maaf. Aku sungguh tidak sengaja lagi ...."
Jedrej kali ini hanya mengangguk sembari tersenyum. Alyssa yang melihat itu senang, sungguh sangat baik sekali pemimpin kerajaan Akalie ini. Alyssa hendak berterima kasih lagi sembari membungkuk, namun sebelum Alyssa melakukan itu, suara serak Akalie terdengar.
"Tidak usah membungkuk ...," kata pemimpin Akalie tegas, sepertinya Jedrej Akalie takut Alyssa memecahkan guci yang ketiga.
• • •
A/N:
Yaampun Alyssa, baru pertama kali ketemu raja Akalie udah mecahin dua guci aja .... Gimana pertemuan yang selanjutnya..., bisa-bisa bangkrut nih kerajaan, hahah.
Btw, sebenarnya mengubah pov tiba-tiba di cerita itu gak boleh.... Jadi jangan ditiru ya, aku khilap.
makasii yang udah baca, jangan lupa vote dan komen yywaa!
regards,
.Mosya Caramello.
3okt2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Dzaldzara
FantasyPernah menginjak rank #1 Fantasy, #1 Kerajaan on 2021 dan rank #1 Romantis on 2022. Disarankan follow sebelum baca, biar nyaman bacanya. ••• Tanganku...