BUKK!
"Aauuu!"
Hyunjin digeplak ama Woojin.
"Napa jadi gue yang mijetin kaki loe?! Nih lanjutin!" Woojin ngasih kakinya lagi ke Hyunjin.
Mampus lu, Jin! Ngadalin Woojin hyung nggak ngajak-ngajak gue sih-Changbin.
"Sung!" Woojin beralih natap Jisung yang mijet tangan kirinya.
"Napa hyung?"
"Tarikin jari gue dong."
"Sampe putus, hyung?"
"nGGAK USAH NGELAWAK!" teriak Woojin, terus kembali rileks dalam nikmatnya pijatan adek-adeknya yang kurang ikhlas. "Nih!" Woojin gerak-gerakin jarinya alay ke Jisung.
KRAAAUK
"AMPUN NYAII! nAPA LOE GIGIT JARI GUE?!"
HYUNG~ HYUNG~
Lino sama Seungmin lagi jalan arah pulang seusai membeli minum untuk si raja-Woojin.
"Nanti kalau Woojin hyung nanya uang kembalian, bilang aja uangnya pas, ya!" kata Lino ngasih tau adeknya.
"Ashiap, hyung!" Seungmin ngangkat tangannya hormat ke Lino.
"Adek pinter!" Lino ngelus-ngelus pala Seungmin.
"Tapi uang kembaliannya bagi dua sama Gue ya, hyung."
Lino terjungkal.
Tiba-tiba sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti di samping mereka. Kaca mobil perlahan terbuka menampilkan wajah sang empunya mobil.
"Excuse me."
Lino sama Seungmin saling tatap. Orang yang barusan bicara sama mereka itu lalu memberikan secarik kertas.
"Do you khow where this address is?"
Mereka berdua sedikit menunduk untuk melihat alamat yang ditanyakan cowok dalam mobil itu.
Deg
Lagi, Lino dan Seungmin saling pandang, melotot kaget satu sama lain. Lalu beralih menatap si cowok yang di dalam mobil dan kemudian mengangguk.
HYUNG~ HYUNG~
Woojin masih ena enaan dipijetin adek-adeknya.Tiba-tiba pintu terkuak. Terbuka lebar, Menampakan Lino dan Seungmin bersama orang asing berdiri di ambang pintu.
Seorang cowok berambut pirang pakai celana jens item, atasannya kemeja putih yang sebelah dimasukin separonya lagi dikeluarin dan pake kacamata hitam.
Semua mata mandangin cowok itu-bingung.
"Seungmin hyung sama Lino hyung disuruh beli minuman kok malah beli bule, sih?" kata Jeongin dengan polosnya.
yang lain cuman mangap ngeliatin si cowok bule itu.
Terus si bule Jalan ke arah mereka dengan penuh gaya.
Berasa slow motion gitu.
Dengan nggak tau dirinya si bule duduk di sofa bak pangeran.
Woojin melotot, "eh! Siapa loe? Beraninya loe duduk di sofa berlapis berlian milik gue!"
Yang merasa di ajak ngomong natap balik, ngelepas kacamata hitamnya dengan 'gaya' maksimal.
"Felix! My name is Felix."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung~ Hyung~ [stray kids] [Completed]✓
FanfictionFollow sebelum membaca ya :) Mereka hidup pada masa dimana harta dan tahta lebih berharga daripada nyawa... Ayo simak! Kira-kira hal licik apa saja yang dilakukan adek-adek untuk menjatuhkan takhta Hyung-nya? "Hyung, pilih gue apa harta?" "Jelas har...