Mikir! mikir! mikir!
"ARGHHH!!" Changbin meremas kepalanya karna otaknya gak sanggup mikir.
"Ini gimana cara benerinnya, sih?!" Kesalnya sambil membanting sekeping genteng.
Ya betul! Changbin berada di atas atap buat benerin genteng yang bocor.
"Hyung! Ngapain di situ?!" tanya Hyunjin setengah berteriak.
"Konser solo!" Sahut Changbin, "Ya benerin genteng lah masa benerin bibirmu yang dower? Kan impossible!" Sungutnya.
"Makanya... beli rumah baru dong, hyung. Jangan kayak orang susah!" Cibir Hyunjin.
Changbin hampir terjungkal.
Gak sadar diri emang si Hyunjin. Pakai baju sobek kayak gembel aja masih belagu nyuruh beli rumah baru.
"Rumah baru bibir loe dower!" Sungut Changbin. "Gadain dulu tuh ginjal loe."
Hyunjin memicingkan matanya. Sakit hati dia tuh... Bibir seksi dibilang dower :(
Hidup di sekeliling hyung-hyung lucknut membuat Hyunjin sadar betapa kejam dan tidak adilnya dunia ini.
Untung Hyunjin selalu ingat apa kata eomma-nya : Do'a orang yang teraniaya akan selalu terkabul.
Menyatukan kedua tangannya dan mulai memejamkan mata. Hyunjin mulai berdo'a.
"AAAAAAAGGGRRRRHH!! PANTAT KECILKU YANG UNYU-UNYU!" teriakan Changbin menggelegar.
Yess! Do'aku terkabul! --Hyunjin
KAMU SEDANG MEMBACA
Hyung~ Hyung~ [stray kids] [Completed]✓
FanficFollow sebelum membaca ya :) Mereka hidup pada masa dimana harta dan tahta lebih berharga daripada nyawa... Ayo simak! Kira-kira hal licik apa saja yang dilakukan adek-adek untuk menjatuhkan takhta Hyung-nya? "Hyung, pilih gue apa harta?" "Jelas har...