𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒂𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝑾𝒐𝒓𝒍𝒅 𝑺𝒑𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈 [𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭]

Chapter 5-What Happen with You?

     ~Anabell Claretta M~

🍁🍁🍁

"Aduh!!!" badanku sangat sakit, kepalaku pusing. Kubuka mataku secara perlahan, mataku sangat sulit untuk dibuka. Dimana aku?? Kenapa baunya sangat asing?? Sejak kapan kamarku gelap seperti ini. Kenapa ibu tidak membangunkanku?

Aku memegang kepalaku yang masih sakit. Aku baru ingat, tadi pagi aku pingsan. Siapa yang menolongku?

"Siapa yang mengganti pakaianku? Jangan- jangan aku sudah....."

"Kau sudah bangun?"ucap seseorang yang membuyarkan pikiran negatif yang berkeliaran di otakku.

"E-efraim?"ucapku gagap.

"Dimana aku?dimana seragamku, apa kau...."

"Berisik, aku tidak menyentuhmu, hapus semua pikiran aneh dipikiranmu," ucapnya memotong perkataanku.

Dia begitu menyebalkan, aku kesal . Ingin sekali aku membunuhnya.

"Jangan menatapku seperti itu, aku tahu aku tampan."

Dia percaya diri sekali. Kuakui dia memang tampan, tapi sedikit, hanya sedikit, ingat? Se-di-kit.

"Hey, hey, apa yang kau lakukan?" ucapku shock melihatnya membuka bajunya di depanku, memamerkan pahatan six pack di bagian perutnya.

Apalagi saat dia merebut ciuman pertamaku, mau apa lagi dia? Beruntung sekali dia, dia orang yang pertama melihatnya, ibuku saja tidak kuperbolehkan melihatnya. Aku benci dia.

"Ada yang ingin bicara denganmu, jadi bersiap siap dan segera turun ke bawah. Pelayan perempuan di rumah ini, akan membantumu," ucapnya santai menghilang di ambang pintu.

Astaga....

What the hell........

Dia berbicara tanpa melihat wajah orang yang diajak bicara. Sungguh tidak sopan sekali. Apa semua orang kaya memang seperti itu?

Tiba tiba ada segerombolan pelayan wanita masuk ke dalam kamar Efraim.

"Young miss, silahkan ikut kami," ucap salah satu pelayan perempuan. Yang paling tua di antara ke empat lainnya.

Young miss? Siapa yang mereka maksud Young Miss?.

Aku sangat bingung sekaligus heran.

Pelayan perempuan tadi tersenyum ke arahku.

"Perkenalkan Young Miss, nama saya Aulia Zita, ketua pelayan perempuan di sini. Saya adalah orang yang melengkapi semua kebutuhan Young Miss selama di rumah ini," jelasnya.

Aku hanya tersenyum kikuk. Apa-apaan ini? Aku tidak mau tinggal di rumah ini. Aku harus segera pergi dari sini. Aku bisa mati cepat jika harus bertemu dengan si setan Efraim.

"Sebelumnya Young Miss, harus ikut kami dulu," ucapnya lagi menuntunku keluar menuju ruangan lain.

Ini bukan rumah namanya, tapi Universitas. Besarnya saja seperti istana. Kakiku bahkan hampir pegal berjalan terlalu lama.

Setelah sampai di sebuah ruangan. Mulutku setengah menganga. Ruangan khusus Fashion Style. Di bagi menjadi beberapa tempat. Khusus untuk room over make up, khusus untuk room shoes, bag, dress. Semuanya khusus wanita.

Memangnya ada berapa wanita yang ada di rumah ini? Kenapa barang-barang wanita sangat banyak di sini?

Semua pelayan itu bergegas melakukan tugas mereka masing masing. Melukis seluruh tubuhku dan wajahku hingga sedemikian rupa. Hingga akhirnya aku memakai dress coklat ini dengan heels yang sangat cantik.