~Efraim Sandega Clarasio~
🍁🍁🍁
Aku pergi beranjak dari rumah. Perasaanku aneh sekarang. Setelah pembicaraanku dengan ibu tadi.
Aarggghhh....shit...
"Kenapa bisa seperti ini, aku hanya ingin Anabell."
Aku kacau, kacau sekarang.
Nafasku naik turun, hanya karena memikirkan hal ini. Apa aku harus hadir di acara nanti malam. Tapi aku tidak mau membantah perkataan nenek.
Sial..sial....
Aku menambah kecepatan menuju sekolah. Demi Tuhan, aku hampir gila.
Setelah sampai di sekolah, aku segera beranjak menuju kelas pribadiku, yang sudah jarang aku gunakan setelah Anabell ada di sekolah ini. Dia adalah alasanku masuk ke core class.
Aku duduk sejenak di sofa ruangan itu. Kupejamkan mataku.
Author pov
Efraim sangat kacau, saat dia mengetahui dia akan dijodohkan bersama orang yang paling dia benci, orang yang pernah berhasil membuatnya gila.
Efraim memijit pangkal hidungnya. Dia merasa butuh istirahat saat ini. Hingga dia ketiduran.
Author pov end
"Aaww,sshhh." Aku terbangun ketika aku terjatuh ke lantai dari sofa. Badanku jadi sakit. Astaga karena masalah itu, aku sampai ketiduran.
"Jam berapa ini?"
Kulirik jam tanganku.
Shit..
Sudah jam sembilan lewat. Anabell, dimana Anabell. Aku beranjak dari ruanganku menuju core class.
Kupercepat jalanku, aku menghiraukan teriakan teriakan histeris dari penggemarku. Aku tidak peduli.
Aku masuk dan...kosong.
Kemana dia?
To:My future😘
Ping 09.00
Baby girl, dimana?? 09.01
Kenapa tidak ada di kelas?09.02
Kau sakit?09.12
Jangan buat aku marah Ell..09.15
ANABELL CLARETTA CLARASIO!!09.20
Nyonya CLARASIO balas!!!09.25
Dimana dia?? Apa dia tidak tahu bahwa aku mengkhawatirkannya. Apa dia sakit? Apa dia baik baik saja? Ayolah Efraim, tenangkan pikiranmu.
"Hey, sini," ucapku pada seorang murid sekelas Anabell.
"I, iya ada apa kak?" Mungkin dia gugup.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒂𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝑾𝒐𝒓𝒍𝒅 𝑺𝒑𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈 [𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭]
RomanceTERSEDIA DI SHOPEE @CARINA.BOOKSTORE CEK AKUN IG ANDROCENTAPUBLISHER UNTUK INFO TERLENGKAP!! ⚠️PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ⚠️ ⚔️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN ⚔️ "Seharusnya aku sadar bahwa aku tidak boleh mencintaimu, seharusnya aku tida...