𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒂𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝑾𝒐𝒓𝒍𝒅 𝑺𝒑𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈 [𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭]

Chapter 17-Happy today?!

~Anabell Claretta M~

🍁🍁🍁

Saat Efraim datang,aku sangat terkejut. Aku heran, dia tahu darimana alamat rumahku, seingatku aku tidak memberitahu apapun kepadanya.

Aku baru ingat sekarang, apa yang tidak bisa Efraim lakukan.

Apalagi saat dia menanyakan tentang Karah, darimana dia tahu? Aku lupa, Efraim jangan diragukan.

Aku senang, saat dia menyukai kue buatanku. Padahal aku hanya iseng iseng membuatnya. Aku hanya ingin membantu usaha ibuku.

Author pov
Saat sedang asyik berbicara, ibu Anabell pulang.

"Ibu pulang!"

"Ana, eh..ada tamu",ucap ibu Anabell tersenyum lembut.

Melihat itu, hati Efraim menghangat. Tidak salah dia memilih pacar, ibunya juga baik dan ramah.

"Apa Anabell membuat minum sama memberikan snack?"

"Iya bibi"balas Efraim tersenyum juga.

"Ouh, baguslah, panggil saya ibu saja"

"Oh,okey i-ibu"

"Dia siapa Anabell?apa dia kekasihmu?" Ibu Anabell menggoda Anabell.

"Ibu!!, ibu jangan seperti itu, aku malu"Anabell malu, wajahnya memerah.

Lain hal dengan Efraim, dia hanya senyum senyum melihat ibu dan anak di depannya.

"Baiklah, siapa namamu nak? Dari tampangmu kau orang berada"tanya ibu Efraim halus.

"Mm, aku Efraim ibu, aku teman sekelas Anabell"

"Begitu rupanya, baiklah, ibu mau ke belakang sebentar, mengobrollah dengan Anabell"

Ibu Anabell pergi ke dapur.

"Ibumu baik,cantik dan juga ramah"ucap Efraim tiba tiba.

"Benarkah?"

"Hn, makanya dia punya puteri cantik sepertimu"Efraim tersenyum mengelus pipi Anabell.

"Anabell!!!"panggilnya ibunya berteriak dari dapur.

"Ayo bantu ibu sayang, memasak makan malam, biar Efraim ikut makan dengan kita"

"Ouh, okey ibu, aku datang"

"Kamu tunggu di sini, aku dan ibu akan memasak, okey?!"

"Okey"balasnya dengan senyum lembut.

Setelah Anabell pergi ke dapur, Efraim berdiri dan berkeliling rumah Anabell.

Dia tertarik melihat poto dan juga album poto yang ada di situ.

Efraim tersenyum melihat poto Anabell saat kecil, dengan rambut di kepang dua, dia tertawa bahagia. Efraim sangat suka. Efraim mengambil poto itu dan mengambilnya. Dia menyimpan ke dompetnya.

Dia melihat poto poto itu lagi. Dia menemukan poto Anabell lagi. Bedanya poto yang satu ini, Anabell sudah dewasa.

Efraim mengambil poto itu dan memasukkannya ke dalam dompetnya.
Efraim tersenyum dalam hatinya. Betapa beruntungnya dia mendapatkan poto Anabell.

Beberapa menit kemudian Anabell datang.

"Eff?!,ayo kita makan, makanan sudah siap",ucapnya tersenyum lembut.

"Okey",Efraim mengikuti Anabell dari belakang.

"Ayo Efraim duduklah, makan malam sudah siap",ibu Efraim mempersiapkan segala sesuatunya.