𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒂𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝑾𝒐𝒓𝒍𝒅 𝑺𝒑𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈 [𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭]

Chapter 16-Now or Never

~Efraim Sandega Clarasio~

🍁🍁🍁

Hah....

Sudah kuduga ..

Semua berkas yang Hugo berikan, membuatku emosi seketika. Bagaimana mungkin tidak emosi, melihat bagaimana mereka membully Anabell dengan sadisnya. Benar benar kurang ajar mereka.

"Efraim, kau tidak apa apa?",tanya Elbram sambil menepuk pundakku. Mungkin dia khawatir dengan perubahan wajahku.

"Segera lakukan apa yang harus kalian lakukan"ucapku memberi kode pada Hugo lewat Headseat bluetoothku.

"........."

"Aisss, ini menyebalkan"umpatku.

"Kembali ke kelas kalian masing masing, aku tidak mau Anabell mengetahui rencana ini"ucapku.

"Baiklah, kami duluan dude"Jack menepuk pundakku.

"Kami pergi dulu Efraim"

Author pov
Setelah ketiga teman Efraim keluar. Dia langsung menyandarkan badannya ke kursi besarnya. Dia merasa tidak habis pikir, melihat Karah, yang sudah membully Anabell habis habisan. Hanya karena dia cemburu, Anabell sebagai kekasihnya.

"Awas kau, jalang",umpat Efraim untuk kesekian kalinya.

Efraim menutup matanya sejenak, memijat keningnya.

Sampai dia tidak sadar, bahwa ada seseorang memasuki ruangannya.

"Eff??",panggilnya.

"Eff??",panggilnya lagi

"Kau di dalam?".

Yah..dia adalah Anabell.

Saat melihat Efraim tertidur di kursinya, Anabell tersenyum lembut. Dia mendekat, dan menyentuh pipi Efraim.

Sentuhan itu, sangat membuat Efraim nyaman. Efraim merasa bahagia.

"Ell??,darimana kau tahu aku ada di sini?"ucap Efraim akhirnya, dengan mata yang masih setia tutup.

"Eh, aku membangunkanmu?"

"Tidak sayang, aku sangat nyaman",ucapnya meraih tangan Anabell dipipinya dan menciumnya.

"Kau tidak masuk kelas?"

"Sebentar lagi Ell"

"Apa kau punya masalah?"

Sepertinya Anabell tahu dari raut wajah Efraim yang sedikit berubah.

"Tidak sayang, aku hanya kelelahan"

"Benarkah?"

"Iya sweet,ayo kita kekelas,pelajaran mungkin sudah dimulai",ucap Efraim mengalihkan pembicaraan.

"Ouh,okey"

Efraim berjalan beriringan.

"Efraim,aku duluan saja"