~Efraim Sandega Clarasio~
🍁🍁🍁
Aku sebagai seorang pria merasa sangat bahagia bisa memiliki kekasih yang baik dan juga lembut. Aku mencintai gadisku. Akan kubuat dia hanya peduli dan juga sayang padaku. Terserah kalian mau menilaiku apa. Egois mungkin?
Saat bertemu dengan dia kemarin sore, sungguh aku ingin sekali berada di dekatnya. Tidak ingin beranjak sedikit pun darinya. Aku ingin melihatnya setiap saat.
Tapi entahlah, aku begitu merindukan dia kembali. Aku ingin menemui nya lagi.
AUTHOR POV
Efraim begitu bahagia, sungguh dia tidak pernah merasakan hal ini. Ini jauh lebih menyenangkan daripada saat ayahnya memberikan dia mobil baru, atau ibunya yang memberikan dia gitar mahal kemarin dan juga vila baru yang diberikan oleh nenek nya.
Hanya cukup, sebuah kasih sayang dari seorang Anabelle dapat mengalahkan harga harga yang cukup mahal dan juga fantastis. Bisa mengubah seorang Efraim peduli terhadap orang lain.
Sedari tadi Efraim mondar mandir tidak jelas di dalam kamarnya. Dia menghubungi Anabelle tapi tidak diangkat sama sekali. Dia bahkan sudah mengirim pesan hampir ratusan kali, satupun tidak ada yang dibalas oleh Anabelle.
"Kemana dia? Aisss....", Efraim mengumpat tidak sabar.
"Aaagrhh, aku merindukanmu my lovely", Efraim begitu frustasi.
Dia menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang. Menetralkan pikiran nya. Setelah itu dia berdiri lagi. Dia berjalan menuju balkon kamarnya.
Perasaan nya begitu tidak enak. Ada apa ini? Baiklah Efraim kehilangan kesabaran dan akhirny memutuskan untuk pergi menemuinya.
Efraim menyambar jacket dan juga kunci mobilnya. Menuju garasi dan akhirnya menancap gas membelah kota Jersey.
AUTHOR POV END
Entah kenapa perasaanku benar benar tidak enak, jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Ada yang sedikit janggal dengan halaman rumah Anabell. Aromanya juga berbeda.
Kutarik nafas dalam-dalam, dan ku ketuk pintu itu. Setelah beberapa menit akhirnya ada yang membukakan pintu. Tapi, aku bingung yang membukakan pintu bukan yang kuharapkan.
Hanya seorang anak kecil, laki-laki.
"Ibu, ada tamu"teriaknya dengan suara cemprengnya.
Setelah itu, seorang perempuan datang dan tersenyum.
"Maaf, ada yang bisa saya bantu?",tanyanya sopan.
"Dimana pemilik rumah?"ucapku khawatir kalau-kalau yang dibenakku benar.
"Oh, mereka sudah tidak tinggal di sini, mereka pindah tadi malam".
Nafasku seakan berhenti. Seperti membuat hidup ku seakan akan menghilang. Yang benar saja Anabell meninggalkan ku. Dia tidak mungkin meninggalkan ku. Dia pasti bohong.
AUTHOR POV
"Dimana Anabell!!!" Efraim menarik kerah baju wanita itu, sampai-sampai membuatnya ketakutan.
"Sa-saya, benar-benar tidak tahu, yang saya tahu me-mereka ...su-sudah pindah tadi ma...malam".
"Ibuuuu....."anak kecil itu memeluk ibunya. Dia menangis ketakutan mendengar suara Efraim.
Efraim mundur, lemah. Wanita itu benar, dia tidak tahu apa-apa.
Efraim kembali. Menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia tidak peduli dengan hidupnya. Buat apa dia hidup tanpa ada Anabell di sisinya. Penyemangat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒂𝒌𝒆 𝒕𝒉𝒆 𝑾𝒐𝒓𝒍𝒅 𝑺𝒑𝒊𝒏𝒏𝒊𝒏𝒈 [𝐓𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐓𝐞𝐫𝐛𝐢𝐭]
RomanceTERSEDIA DI SHOPEE @CARINA.BOOKSTORE CEK AKUN IG ANDROCENTAPUBLISHER UNTUK INFO TERLENGKAP!! ⚠️PLAGIAT DILARANG MENDEKAT ⚠️ ⚔️ DILARANG KERAS MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN ⚔️ "Seharusnya aku sadar bahwa aku tidak boleh mencintaimu, seharusnya aku tida...