Gelap tidak selalu gelap, karena kegelapan pasti memiliki titik terangnya~¤•¤~
"Ijinkan kami mengintograsi putra anda," ucap salah satu petugas kepolisian yang tidak sengaja menangkap wajah Tuan Robert yang garang. "... ya jika anda mengijinkan," lanjut petugas itu sedikit grogi.
"Silahkan," kata Tuan Blake yang membuat mata para Keluarga Dirgory tertuju tidak percaya kepadanya.
"Suamiku, apa yang---"
"Jane ... jika Orion tidak bersalah, percayalah bahwa ia tidak akan ditangkap," ujar Tuan Blake menenangkan istrinya.
"Ayah, apa maksudnya ini? Kak Orion tidak bersalah! Ayah tidak bisa membiarkan mereka untuk---"
"Camila, ayah tadi sudah bilang, bukan?" jawab Blake pada putri satu-satunya itu.
"Iya, Ayah," cicit Camila. Sementara Pak detektif dan beberapa anak buahnya mulai mendekati Orion.
"Berhenti!" perintah Tuan Robert, membuat semua orang di tempat itu terkejut. "Kalian tidak boleh mendekati cucuku, ini sama saja dengan penghinaan terhadap keluarga Dirgory!"
"Tidak bisa Robert! Jika cucumu tidak bersalah, ijinkan para polisi ini menanyakan beberapa pertanyaan padanya," timpal Tuan Felton.
"Penghinaan tetap---"
"Biarkan saja, Kek," ucap Orion memotong perkataan sang kakek.
"Orion!"
"Tidak kakek, biarkan saja. Toh, aku juga tidak melakukan kesalahan." Orion mengatakannya dengan penuh percaya diri.
Pak detektif tersenyum formal ketika tatapan matanya tidak sengaja bertemu dengan Orion. Orion menunjukan senyuman khasnya lalu menatap Isabel yang berdiri tepat di samping Pak detektif "Kita lihat saja, kalian akan menyesal menuduh Orion Dirgory!" Orion berucap dalam hati.
"Ehem ...," batuk pak detektif yang disengaja untuk mencairkan suasana. "Baiklah, Tuan Orion. Kami akan memberi beberapa pertanyaan kepadamu."
Pak detektif memberikan isyarat kepada ketiga anak buahnya untuk memberikan pertanyaan dan menulis jawaban.
Orion duduk di atas sofa sementara Pak detektif dan para anak buahnya berdiri.
Camila menjauh dari kedua belah pihak keluarga yang paling disegani di kota Shea menuju belakang pohon. Gadis itu mengeluarkan ponselnya lalu menelepon seseorang."Hallo?"
"Jeffrey! Cepat segera menuju ke mansion! Kakak dalam bahaya," ucap Camila.
"Apa?!'" tanya Jeffrey tidak mengerti di dalam telepon.
Camila mematikan ponselnya.
Para polisi itu terlihat berjalan mondar-mandir sehingga mengganggu pandangan Orion untuk berpikir. "Silahkan duduk, Pak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ainsley Tricks: The Mysterious Puzzle
FantasyAinsley Felton, gadis manis yang tidak pernah percaya pada keajaiban. Hidupnya berubah terbalik ketika mengunjungi kakeknya di Kota Shea. Kota misterius yang tidak pernah terlihat di peta maupun satelit. Awalnya, liburan akhir tahun di Kota Shea ada...