Hidup adalah pilihan
~¤•¤~
"Temukan keturunan Wali kota Davendra Van Lichfield yang sekarang, karena cuma dia satu-satunya yang bisa membantumu mengungkapkan kebenaran kota dan pesulap," kata Antonius Wallace sungguh-sungguh.
"Apa? Itu tidak mungkin! Terdapat ratusan manusia di planet ini yang memakai nama belakang Keluarga Lichfield," timpal Ainsley. "Akan sangat susah untuk menemukannya!"
"Ayolah nak, kau pasti bisa menemukannya. Tenang, kami semua akan mendoakanmu dari jauh," sahut Albert Dirgory dari dalam lukisannya.
"Astaga kalian tidak mengerti---"
"Ainsley, percayalah padaku. Kau pasti bisa," Angelica menyemangati.
"Sekarang, geserlah lemari itu!" ucap Antonius Wallace sambil menunjuk kearah lemari yang letaknya tepat dibelakang Ainsley.
Ainsley menatap lemari itu dengan raut wajag bingung. "Apa?"
"Tunggu apa lagi? Kau mau tinggal di tempat ini selamanya, huh?"
"Ah ... iya!" Ainsley segera menggeser lemari tua yang ditutupi oleh kain putih berdebu. Hebatnya lagi, ternyata lemari itu tidak berat layaknya lemari tua pada umumnya.
"Ruangan ini benar-benar dirancang sangat fleksibel. Siapapun orang yang membuatnya pastilah seorang yang jenius," pikir Ainsley.
Setelah lemari tua itu sudah sepenuhnya bergeser, debu-debu kian berterbangan hingga membuat Si Felton Kecil bersin. Ternyata dibaliknya terdapat sebuah pintu rahasia.
"Pergilah Ainsley! Jangan lupakan kami," ucap lukisan wali kota lainnya.
"Pasti! Sampai jumpa lagi kawan-kawan." Ainsley menjawab seraya memasuki pintu yang ditujukan untuknya.
🎪
"Ainsley!!" panggil Isabel setengah berteriak seraya berlari ke arahnya. "Dari mana saja sih kamu? Aku pikir kamu pulang duluan."
"Ah ... tadi aku. Uhuk ... uhuk ...." Batuk Ainsley yang dibuat-buat.
"Kamu kenapa, Sley?" Isabel bertanya heran.
"Entahlah tenggorokanku ini tersedak, karena itu aku harus keluar dari museum untuk memuntahkannya," ujarnya berbohong.
Isabel memicingkan mata, curiga pada Ainsley. "Hmm ...."
"Kenapa?" Ainsley berkacak pinggang.
"Tidak apa-apa, sudah ayo kita ke toko buku. Mumpung belum terlalu sore," kata Isabel sembari berjalan lebih dulu menuju toko buku di sebelah menara AZ.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ainsley Tricks: The Mysterious Puzzle
FantasyAinsley Felton, gadis manis yang tidak pernah percaya pada keajaiban. Hidupnya berubah terbalik ketika mengunjungi kakeknya di Kota Shea. Kota misterius yang tidak pernah terlihat di peta maupun satelit. Awalnya, liburan akhir tahun di Kota Shea ada...