Aliyah pov:
Aku tak pernah seklipun membayangkan akan kembali lagi di tempat ini dan di hadapkan pada situasi yang sama. Kenangan masa lalu itu kembali hadir. Mengahantui ku dan menimbulkan rasa takut tak beralasan pada diriku.
Saat usia ku empat belas tahun ayah ku mengalami kecelakaan dan di haruskan melakukan operasi untuk menghentikan pendarahannya namun belum memasuki ruangan operasi ayah ku telah dinyatakn meninggal oleh dokter akibat kehabisan darah.
Mengingat hal itu membuat ku merasa takut dan juga khawatir. Takut orang yang saat ini sedang berada dalam ruangan operasi akan mengalami nasib yang sama dengan ayah dan juga khawatir karena .... entahlah. Aku tak tau apa yang membuatku khawatir padahal aku tak mengenalnya sama sekalih.
"keluarga pasien?"
Suara dokter itu mengagetkan ku membuat ku mendongak dan melihat ke sekitar memastikan jika aku yang di maksut dan ternyata hanya aku dan dokter itu yang saat ini berada di depan ruang operasi. Meyadari diriku yang di maksud olehnya segerah ku anggukan kepala ku
"ikut ke ruangan ku ada hal yang ingin ku bicarakan mengenai kondisi pasien" ucapnya sambil tersenyum ramah.
Aku mengikuti dokter yang telah berjalan mendahului ku sambil terus berdoa dalam hati ku agar kabar baiklah yang nantinya akan ku terimah.
===
"kondisi lukanya cukup parah. Syukurlah kamu cepat membawanya ke sini sehingga dapat segerah di tolong. Saat ia sadar nanti pastikan agar ia banyak beristirhat dan boleh kembali beraktivitas saat lukanya benar-benar sembuh" kata dokter menjelaskan mengenai kondisi orang yang ku tolong karena pingsan berlumuran darah saat aku akan menyebrag jalan.
"terimakasih dokter" ucap ku sambil tersenyum
"kamu boleh menemuinya di ruangan perawatan"
Aku mengangguk mengerti dan segerah berjalan menuju ruang perawatan yang sebelumnya telah ku tanyakan letaknya pada dokter itu. Aku akan segerah pulang saat memastikan kondisinya telah membaik. Ibu ku pasti sangat khawatir karena aku belum mengabarinya sejak tadi.
TBC
JANGAN LUPA VOMENT YA
YOU ARE READING
SECRET OF MY LIFE (END)
Short Storypria sekarat yang tiba-tiba saja memeluk ku membawa diriku dalam lingkaran kehidupan yang bahkan tak pernah ku bayangkan sebelumnya