Aliya pov
Suasana di rung tamu rumah ku sangat mencekam. Dimana aku, ibu dan juga arjun hanya duduk diam tanpa mengeluarkan sepata kata pun. Aku ingin suasana ini cepat beralalu dan memecah keheningan yang mencekam ini namun tak tau harus memulainya dari mana
"aku senang kamu menjaga aliya dengan baik" arjun yang memulai pembicaraan dengan suara dinginnya
"iya" jawab ibu sambil menunduk
"apa ada sesuatu yang tidak ku ketahui disini?" suara ku mampu menarik perhatian dua orang di dekat ku saat ini.
"aku harus pergi. Ada sesuatu yang harus ku urus" arjun beranjak berdiri dari sofa yang ia duduki
"kamu tidak boleh pergi" pekik ku saat melihat arjun mulai melangkah.
"wah apa istriku tak ingin berjauhan dengan ku" ucap arjun dengan tatapan menggodanya "aku akan kembali jika urusanku telah selesai"
Cup
Sebuah kecupan seringan kapas tepat mengenai kening ku. aku masih terpaku akan tindakan arjun hingga tak menyadari saat ini dia tak lagi berada di hadapan ku. menghilang bagaikan kepulan asam
"sebaiknya kamu beristirahat, sayang" suara ibu kembali menyadarkan ku
Aku menatap ibu dengan rasa ingin tau " ibu...."
"ibu mengerti perasaan mu saat ini. Ada banyak yang ingin kamu tanyakan pada ibu tapi ..."ibu menghela nafas pelan "arjunlah yang berhak menjelaskannya pada mu, sayang"
"ibu, aku..."
"istirahatlah" lagi ibu memotong ucapan ku kemudian berlalu begitu saja di hadapan ku.
Sebenarnya, apa yang tidak ku ketahui?. Apa yang ku lewatkan dan apa jangan-jangan ada yang telah aku lupakan dalam hidup ku?
TBC
JANGAN LUPA VOMENT YA
YOU ARE READING
SECRET OF MY LIFE (END)
Short Storypria sekarat yang tiba-tiba saja memeluk ku membawa diriku dalam lingkaran kehidupan yang bahkan tak pernah ku bayangkan sebelumnya