13

791 16 0
                                    


Waktu pertemuan arjun dan aliya

Arjun pov

Aku merutuki rasa sakit pada perut ku akibat peluru sialan dari si bodoh jefri. Saat ini dengan langkah yang amat pelan aku berjalan mendekatinya yang posisinya sedang membelakangi ku. jika saja saat ini adalah hari terakhir ku maka aku hanya ingin memeluknya.

Saat ia semakin dekat pada ku segerah ku raih dan membawanya dalam pelukanku. Ku rasakan tubuhnya menegang namun tak berusa melepaskan pelukan ku. saat ku rasakan tubuhnya bergerak semakin ku eratkan pelukan ku.

"tolong aku" ucap ku lirih sebelum kegelapan menjemput ku

===

Tiga hari lamanya aku tak sadarkan diri. Aku mengetahui hal itu karena dokter yang memberitahu ku. tatapan ku tak pernah lepas dari dirinya yang saat ini sedang berdiri diam di belakang dokter sedangkan aku menjawab dengan singkat semua pertanyaan dokter.

Dokter melirik ke arah aliya "dia selalu menemani mu saat kamu tak sadarkan diri. Apa dia kerabat mu?"

"dia istriku" jawab ku cepat tak memberikan kesempatan bagi aliya

Wajah dokter nampak kebingungan "tapi dia mengatakan tak mengenal mu saat membawa mu ke sini"

"kami bertengkar hebat sebelum kejadian naas ini menimpah ku" jawab ku masih tetap menatap aliya

Dokter itu pun kemudian berpamitan. Sebelumnya ia berpesan agar aku banyak istirahat dan menyarankan aliya agar selalu memperhatikan kesehatan ku.

"aku bukan istrimu" ucapnya sambil menatap ku marah

"kamu istri ku" jawab ku dingin. Aku tau dia ketakutan mendengar suara dingin ku. aku terpaksa melakukanya karena aku tak suka ia menolak statusnya yang sebenarnya. Walau sebenarnya aku tak bisa menyalahkannya karena kondisinya saat ini.

Bersabarlah sayang. Perlahan aku akan membuat mu memahami situasi kita saat ini.

TBC

JANGAN LUPA VOMENT YA

SECRET OF MY LIFE (END)Where stories live. Discover now