Aliya pov
Arjun membawaku melewati koridor rumah sakit yang terasa sangat panjang. Jalan yang kami lalui saat ini bukanlah jalan seharusnya menuju ke pintu keluar. Aku cukup kesulitan mengimbangi langkah lebar arjun. Saat arjun merapatkan tubuh ku ke arahnya tanpa sengajah aku melihat sebuah pistol yang telah tergenggam di salah sat tangannya entah sejak kapan benda itu berada di tangannya.
"arjun" panggil ku lirih
Arjun menoleh ke arah ku masih dengan wajah datarnya "semuanya baik-baik saja" ucapnya tenang.
Bagaimana dia bisa bersikap setenang itu. Walau tak mengatakan apa pun bahkan wajahnya juga tak menunjukan ekspersi apa pun tapi aku bukanlah gadis bodoh yang tidak mengerti akan situasi saat ini.
"arjun ak..."
Dor
Dor
"aaaakkkkhhh"
Teriaku histeris saat mendengar suara tembakan yang saling bersahutan. Tembakan pertama mengenai tembok yang tak jauh dari kami sedangkan tembakan ke dua berasal dari pistol yang di pegang oleh arjun tepat mengenai kepala seorang pria yang berada cukup jauh di depan kamu.
"aliya" panggil arjun sambil mengguncang pelan tubuh ku "kamu bisa lari?"
Aku menganggukan kepala ku pelan. Sejujurnya kejadian barusan cukup membuat ku terkejut. Dengan sekuat tenagah aku berusaha berlari mengikuti arjun yang kemudian mendorong ku pelan memasuki sebuah mobil hitam yang sudah ada pengemudinya di dalam.
"dia akan mengantar mu ke rumah" arjun menyentuh kepala ku dengan lembut "aku akan pergi dengan mobil lain untuk mengalihkan perhatian mereka"
"arjun" panggilku pada arjun yang sudah berlari menjauhi mobil. Arjun menghilang dari hadapan ku. mobil yang ku tumpangi pun mulai melaju ikut bergabung dengan kendaraan lainnya.
TBC
JANGAN LUPA VOMENT YA
YOU ARE READING
SECRET OF MY LIFE (END)
Short Storypria sekarat yang tiba-tiba saja memeluk ku membawa diriku dalam lingkaran kehidupan yang bahkan tak pernah ku bayangkan sebelumnya