Aliya pov
Hari ini arjun telah di perbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit karena kondisinya telah sepenuhnya sembuh. Aku bersyukur akan kondisinya saat ini sehingga kami akan segerah berpisah dan aku akan terbebas darinya.
Aku memperhatikan seorang perawat yang sedang melepaskan infus di salah satu tangan arjun. Aku meringis saat jarum infus itu di tarik keluar dari tempatya. Sedangkan wajah arjun nampak biasa saja seakan tidak merasakan sakit sama sekalih.
"syukurlah kondisinya pulih dengan cepat" ucap perawat itu sambil membereskan peralatan yang digunakannya.
"tentu saja" arjun menatap mataku "istri ku sangat telaten mengurus diriku"
Perawat itu tersenyum menatap ku sedangkan aku berpura-pura melihat ke tempat lain. Aku mendekati ranjang yang di duduki arjun saat perawat itu telah keluar dari ruangan ini.
"aku bukan istrimu" ucap ku pelan
"kamu istriku" ucapnya dingin sambil menatap mataku.
Tatapan itu. Entahlah. Rasanya aku tak yakin dengan pikiran ku. rasanya aku tak asing akan tatapan itu. Tatapan penuh cinta dan kerinduan. Mungkin hanya perasaan ku saja yang mengatakan tentang arti dari perasaan itu namun aku sangat yakin akan hal itu.
"ayo" suaranya membuyarkan lamunan ku.
Ku ikuti langkah arjun keluar dari ruangan rawatnya. Saat di luar ruangan arjun menatap ke sekitarnya seakan mencari sesuatu. Dia bahkan menahan diriku agar tetap berada di belakang tubuhnya. Seperti telah memastikan sesuatu arjun meraih tanganku, menggenggamnya dengan erat dan membawa ku berjalan di sampingnya dengan tatapan yang tetap waspada.
"sebenarnya ada apa? Apa terjadi sesuatu?" pertanyaan itu hanya menggantung pada otak kecil ku tanpa mampu aku keluarkan.
TBC
JANGAN LUPA VOMENT YA
YOU ARE READING
SECRET OF MY LIFE (END)
Short Storypria sekarat yang tiba-tiba saja memeluk ku membawa diriku dalam lingkaran kehidupan yang bahkan tak pernah ku bayangkan sebelumnya