Arjun pov
Christoper nampak terkejut mendengar perkataan ku namun dengan cepat ia merubah raut wajahnya agar telihat biasa-biasa saja. Kali ini ia menatap ku
"rupanya kamu sudah menegtahui hal itu" ucapya
"aku telah lama mengetahuinya" jawabku singkat
Christoper tersenyum "bagaimana kamu mengetahuinya?"
Aku kembali meletakan bingkai yang berisikan foto aliya "saat aku menghilang beberapa tahun lamanya beberapa orang ku bertugas untuk mengawasai dan melindungi aliya. Hanya untuk berjaga-jaga jika orang-orang mu akan menyakitinya. Orang yang ku tugasi menjaga aliya memberitahu ku jika ada anak buah mu juga berada di sekitar aliya namun ada yang aneh, bukannya menyakiti aliya tapi mereka juga membantu melindungi aliya. Sehingga aku mencari tau apa yang membuat mereke mel...."
"melindungi aliya juga." Christoper memotong ucapanku "dan kamu mengetahui alasannya karena aku juga mencintai aliya" aku mengangguk membenarkan ucapan christoper.
"hal yang membutku sangat terkejut ternyata rasa cinta mu pada aliya juga yang menjadi alasan mu membantai keluarga ku" kata ku penuh amarah
"aku menyesali kejadian malam itu" christoper menunduk saat mengatakannya "aku di butakan oleh amarah sehingga tidak dapat berpikir jernih" christoper menatap ku sekilas kemudian kembali menunduk "aku tidak bisa menerima kenyataan kalau aliya telah menikah dengan mu"
"kamu seharusnya tak membunuh seluruh keluarga ku" ucap ku meluapkan segalah amarah. Aku menarik kerah baju christoper dan memaksanya berdiri
"maafkan aku arjun. Aku tau kesalahan ku tak dapat di ampuni tapi aku bersungguh-sungguh meminta maaf pada mu" aku berusaha mencari kebohongan pada matanya namun tak dapat ku temukan. Dengan kasar aku melepaskan tanganku dan christoper pun terjatuh.
"aku mengakui kejadian malam itu sepenuhnya kesalahan ku" christoper hanya menunduk saat mengatakannya "aku iri pada mu yang bisa mendapatkan apa pun yang kamu inginkan. Kita berada di sekolah yang sama. Kamu sangat populer dan banyak gadis mencintai mu. Aku selalu berusaha untuk menjadi seperti dirimu namn gagal. Hingga aku bertemu dengan gadis kecil yang membuat ku merasa menemukan hal yang selama ini aku cari. Namun lagi-lagi dia pun menjadi milik mu. Hingga kemarahanku tak dapat ku tahan saat mendengar kalian menikah"
Aku menghembuskan nafas ku kasar berusaha meredam segalah amarah yang mulai berkecamuk. Aku menatap christoper yang sejak tadi terus menunduk.
"keluarga ku tak memiliki kesalahan apa pun pada mu" ucap ku pelan.
"aku tau itu" jawab christoper sama pelannya "akulah satu-satunya orang yang patut di salahkan disini "chritoper menatap ku "jika kamu ingin membunuh ku maka lakukan. Aku tak akan melawan mu"
"jika kamu mencintai aliya kenapa menculiknya?" akhirnya aku mengucapkan pertanyaan yang sejak tadi ingin ku tanyakan
"aku takut" jawabnya lirih "setiap malam aku kesulitan tidur karena memimpikan kejadian malam itu sepanjang malam seakan tak ingin membiarkan aku melupakan kejadian itu" christoper tersenyum miris "aku pikir dengan melindungi aliya dapat mengurangi sedikit saja beban ku namun saat mendengar kamu telah kembali aku sangat ketakutan. Takut kamu menuntut balas dendam dan membunuh ku sebelum aku menjelaskan semuanya dan memohon maaf pada mu"
Christoper menatap ku dengan tatapan penyesalan "dengan menculik aliya merupaka satu-satunya cara agar aku bisa berbicara pada mu" christoper menatap ke arah ku. tidak –lebih tepatnya ia melihat ke arah belakang ku "maafkan aku telah membuat mu ketakutan aliya"
Aku memutar tubuh ku dengan cepat "aliya" panggi ku pelan dan segerah mendekap tubuh mungilya gemetar akibat menahan tangisannya.
TBC
JANGAN LUPA VOMENT YAA
YOU ARE READING
SECRET OF MY LIFE (END)
Short Storypria sekarat yang tiba-tiba saja memeluk ku membawa diriku dalam lingkaran kehidupan yang bahkan tak pernah ku bayangkan sebelumnya