Aliya pov
"kenapa kamu bisa pingsan nak. Ibu sangat khawatir saat arjun mengatakan kamu di rawat di rumah sakit. Saat ibu ingin menyusul ternyata kalian telah kembali" ibu menatap ku dengan khawatir
"aku baik-baik saja bu, arjun yang telalu berlebihan hingga membawa ku ke rumah sakit" jawab ku sambil melihat punggung arjun yang samar dari kaca pembatas antara kamar dan balkon.
"syukurlah nak. Jika kamu butuh sesuatu ibu ada di bawah. Jangan sungkan untuk minta bantuan pada arjun ingat dia itu suami mu" aku mengangguk patuh. Ibu kemudian keluar dari kamar ku dan arjun.
Aku masih menatap arjun dari dalam kamar. Entah apa yang sedang di kerjakan pria itu. Sejak pulang dari rumah sakit ia terlihat sibuk menelfon. Aku tersenyum melihat arjun yang berjalan memasuki kamar yang juga tersenyum pada ku.
"merasa lebih baik sekarang" tanyanya yang ku jawab dengan anggukan. Aku menarik lenganya hingga ia duduk di samping ku dan bergelayut manja pada lenganya itu. Arjun tertawa pelan atas tingkah ku itu kemudian menciumi pucuk kepala ku dengan lembut membuat hati ku menghangat.
"kamu berhutang cerita pada ku" ucap ku sambil membuat pola abstrak di lengannya
"kamu pingsan saat aku belum mulai bercerita. Katakan apa yang membuat mu pingsan"
"mimpi tentang kecelakaan ayah membuat kepalaku terasa sakit setelah itu aku tak ingat apa pun" jawab ku jujur
"sekarang beristirahatlah" arjun hendak membantu membaringkan tubuh ku namun aku tolak
"kamu sudah berjanji akan meceritakan semuanya pada ku" ucap ku kesal
"berjanjilah kamu tidak akan pingsan lagi" aku mengangguk dengan yakin
"kecelakaan ayah mu bukan karena kecelakaan itu semua sudah di rencanakan" arjun terdiam mellihat reaksi ku. aku berusaha sekuat tenaga ku menahan setiap pertanyaan yang hendak ku ucapkan dan menunggu arjun melanjutkan ceritanya.
"kematian orang tua ku pun juga telah di rencanakan. Semuanya meninggal. Yang tersisah hanyalah kita, aku, kamu dan ibumu" aku tak mampu menahan lagi air mata ku hingga lolos begitu saja menggiggit kuat bibir ku menahan isakan.
"semua itu di rencanakan oleh satu orang yang sama. Hanya karena ia ingin menghancurkan ku bahkan ia sanggup membunuh semua keluarga ku"
"siapa?" tanya ku dengan suara bergetar
"christoper"
TBC
jangan lupa voment ya
YOU ARE READING
SECRET OF MY LIFE (END)
Short Storypria sekarat yang tiba-tiba saja memeluk ku membawa diriku dalam lingkaran kehidupan yang bahkan tak pernah ku bayangkan sebelumnya