Arjun pov
Jefri mengerang kesakitan sambil memgangi lenganya yang terluka akibat temabakan ku. ia menatap ku tak percaya akan apa yang aku lakukan. Saat ia berusaha meraih pistol yang di letakan di atas meja aku segerah membidik pistol itu hingga terlempar semakin menjauh.
Jefri menatap ku "tembakan mu meleset bung"
Aku mendekati jefri "hanya ingin menyiksa mu sebelum kematian menjemput mu"
"jadi kedatangan mu malam ini untuk balas dendam" ucapnya dengan senyum mengejek
"ya, salah satunya. Dan juga mengaggalkan transaksi mu tentunya" aku tersenyum kemenangan pada jefri saat wajahnya menunjukan keterkejutannya "sedikit koreksi, matahari telah terbit" tunjuk ku pada jendela di belakang jefri yang menampilakan pemandangan langit yang perlahan terang
Jefri mengumpat kesal menyadari kesalahan dengan menemui ku dan melupakan transaksinya malam ini. Saat ia membelakangi ku untuk melihat ke arah jendela yang ku maksut maka saat itulah aku gunakan untuk melumpuhkannya.
Jefri mengerang kesakitan saat pisau tajam ku berhasil merobek kulit perutnya dan menusuknya semakin dalam. Aku menyadari jefri berusaha menekan suatu tombol di dekat kami saat ingin ku cegah tangan jefri telah menekan tombol itu dan bunyi alarm tanda bahaya terdengar nyaring dan masuklah beberapa orang yang langsung menyerang ku.
Aku terlibat perkelahian cukup lama dengan orang-orang sialan itu. Kepandaian ku dalam bela diri dan mengusai berbagai macam jenis senjata tak perlu di ragukan lagi sehingga dengan mudah aku menghindari serangan mereka tanpa terluka dan berhasil melumpuhkan semunya. Namun aku melupakan keberadaan jefri di ruangan ini hingga
Dor
Dor
Dua tembakan tepat mengenai perutku. Membuat ku terjatuh sambil mengerang kesakitan. Tak lama setelah itu albert bersama orang-orang ku masuk dan segerah mengamankan jefri dan juga membawa ku memasuki mobil.
"kita ke rumah sakit terdekat" perintah albert pada sopir
"bawa aku pada aliya" ucap ku tak ingin di bantah dan mulai memejamkan mata untuk mengurangi rasa sakit walau cara itu tak berguna sama sekali.
TBC
JANGAN LUPA VOMENT YA
YOU ARE READING
SECRET OF MY LIFE (END)
Short Storypria sekarat yang tiba-tiba saja memeluk ku membawa diriku dalam lingkaran kehidupan yang bahkan tak pernah ku bayangkan sebelumnya