Unexpected | h.hyunjin✔️

6;unexpected

Yang jelas yang ryujin rasakan sekarang adalah 'tidak nyaman'

Tidak nyaman karena pakaiannya, dan tidak nyaman karena suasana mobil hyunjin yang benar benar sunyi dan canggung.

Cowok itu langsung diam begitu melihat ryujin tadi. Emangnya ada yang salah ?

Ryujin memakai dress hitam di atas lutut, dengan make up yang cukup terlihat, ditambah dengan rambutnya yanh di ikat setengah.

Apa hyunjin malu bawa gue ?

Itu yang ada di pikiran ryujin sekarang.

"Kita kemana sekarang ?" Tanya ryujin membuka obrolan.

Hyunjin melirik sekilas ke arah ryujin, "ke birthday party soobin" jawab hyunjin.

Ryujin berdecak, "gue udah tau" ujarnya, "maksud gue, tempatnya itu dimana ?" Jelas ryujin.

Hyunjin menghela nafasnya, "gue sebut juga lo bakal gak tau, percuma" ujar hyunjin.

Ryujin memandang hyunjin heran, ini cowok benar benar nyebelin. Ryujin berdecak, ia membuang pandangannya kearah jendela mobil.

"Hotelnya soobin"

Ryujin menoleh, ia menatap hyunjin sebentar lalu kembali menatap jendela, tidak peduli dengan apa kata hyunjin. Karena dipikirannya sekarang adalah,

Sebenarnya siapa choi soobin ini ?

❣️

Ryujin terkejut ketika hyunjin menarik tangannya dan meletakkannya di lengan cowok itu.

"Siyeon udah dateng" ujar hyunjin seakan menjelaskan pertanyaan pertanyaan di kepala ryujin.

Ryujin mengerurkan keningnya, "darimana lo tau ?"

"Gue liat mobilnya di parkiran tadi" jawab hyunjin.

Ryujin pada akhirnya mengangguk, mereka berdua memasuki lift Ryujin melihat pantulan dirinya dari pintu lift.

Dirinya yang bersanding dengan hyunjin.

Orang orang akan berkata apa ? Memangnya mereka semua akan percaya ?

Pintu lift terbuka, dan menampilkan rooftop hotel yang sudah di dekor sedemikian rupa.

Ryujin tidak norak.

Oh ayolah, walaupun dia tidak pernah terkenal, tapi bukan berarti dia tidak pernah berada dalam acara seperti ini.

Bahkan acara ulang tahunnya juga seperti ini.

Beberapa kali hyunjin menyalami orang-orang, entah cewek ataupun cowok, tetapi ryujin sama sekali tidak kenal siapa itu.

Yang ada dalam pikiran ryujin adalah,

Mereka semua ini orang-orang kampus ?

Disini ryujin menyadari betapa 'ansos'nya dia karena ia bahkan tidak mengenali satupun orang yang berada disini.

"Oh ini dia bintang utama yang sebenarnya, soobin mah lewat"

Ryujin menoleh, ada segerombolan cowok yang merenghampiri mereka berdua.

"Widihhh cakep cuyyyy" ujar salah satu cowok itu ketika melihat ryujin.

"Kenalin kenalin, gue han"

Dan seterusnya ryujin akhirnya berkenalan dengan cowok cowok itu. Dan ryujin sadar satu hal, cowok-cowok ini adalah yang ia liat ketika ia datang ke tempat tongkrongan hyunjin waktu itu.

"Gue soobin"

Ryujin tersentak mendengar namanya, "oh, happy birthday ya, sorry gue dateng padahal engga lo undang" ujar ryujin.

Cowok bernama soobin itu terkekeh pelan, "santai, gue emang nyuruh hyunjin untuk ngajak lo" jelasnya.

Ryujin tersenyum, lalu pandangannya mengedar, memperhatikan sekelilingnya, sampai matanya tiba-tiba bertemu dengan mata siyeon.

"Jin, siyeon" bisik ryujin ke hyunjin.

Hyunjin yang awalnya lagi ngobrol sengan teman temannya itu menoleh, "mana ? Makanya lo kesinian" ujarnya sambil merangkul dan menarik ryujin untuk lebih dekat.

Ryujin pada akhirnya tidak mmperdulikan siyeon yang sedang menatapnya tajam itu.

❣️

Ryujin menepuk tangannya ketika selesai bernyanyi lagu ulang tahun, didepan sana soobin sudah memotong kuenya.

Mereka sekarang sedang berada di pinggir kolam renang, karena kata ryujin anginnya lebih terasa disini.

Hyunjin menoleh, "gue kesana bentar" ujar hyunjin lalu meninggalkan ryujin.

Ryujin hanya diam, memperhatikkan langin, sesekali matanya melihat soobin yang lagi menyuapi sahabat-sahabatnya kue.

"Dateng juga lo"

Ryujin menoleh, ekspresi wajahnya langsung berubah ketika melihat siyeon.

Ryujin tidak menjawab, ia hanya kembali menatap langit tanpa memperdulikan siyeon disampingnya.

"Belagu lo" sungut siyeon yang merasa kesal diabaikan.

"Please yeon, ini hari gue udah bagus banget, lo jangan ngerusak" ujar ryujin, yang malah membuat siyeon tertarik.

Ryujin terkejut ketika siyeon memegang lenganya,

"Gue hancurin aja hari lo, gimana ?" Ujar siyeon sebelum akhirnya mendorong ryujin sehingga ryujin tercebur kedalam kolam renang.

Pusat perhatian yang awalnya berada pada soobin, kini beralih ke ryujin yang tenggelam di dalam kolam renang.

Satu hal yanh kalian musti tau, ryujin tidak bisa berenang.

Melihat itu, hyunjin berlari sekuat-kuatnya. Tetapi ketika ia baru saja akan masuk kedalam kolam renang, seseorang telah masuk dan menyelamatkan ryujin lebih cepat darinya.

Hyunjin mengangkat tubuh ryujin ketika orang itu sudah membawanya ke tepi.

"Thanks bin" ujar hyunjin.

Soobin keluar dari kolam renang, dengan keadaan tubuh yang basah dan emosinya meluap, dia berjalan menghampiri siyeon.

"Jaga prilaku lo !" Ujar soobin marah, "ini acara gue dan dia tamu gue" ujarnya penuh penekanan di hadapan siyeon.

Soobin membalikkan badannya,

Menatap iba ryujin yang sekarang sedang dibaluti handuk oleh hyunjin.

Soobin berdecak, lalu kembali menghadap siyeon yang terlihat ketakutan,

"Siyeon, lo boleh pergi dari sini"