31;unexpected

2.5K 466 30
                                    

Untuk beberapa alasan, ryujin jadi agak takut untuk menatap mata maminya. Ia hanya menunduk daritadi.

"Jelasin ke mamai sekarang, kamu bilang kamu gak akrab sama hyunjin ? Kamu bohong sama mami ?" Tanya mami sekyung.

Pikiran ryujin berkecamuk, haruskah dia mengaku tentang hyunjin dan memperjuankan hubungannya dengan hyunjin

Atau tetap berbohong ?

Ryujin memejamkan matanya,

"Shin ryujin !!!"


"Iya mi !!" Pekik ryujin tiba-tiba, membuat mami sekyung terkejut.

"Iya apa ?" Tanya mami sekyung.

"Ryujin bohong ke mami" ujar ryujin pelan.

"Bohong dibagian mana ? Jelasin semua ke mami" ujar mami sekyung. 

"Sebenernya...." ryujin menggantungkan kalimatnya.

"......hyunjin itu mantan ryujin" lanjut ryujin pelan.

Untuk beberapa saat mami sekyung diam menatap ryujin, sampai akhirnya matanya melebar dan menatap ryujin tidak percaya.

Mami sekyung tiba-tiba berdiri dari duduknya, "gak bisa, minggu depan kamu balik ke kanada, mami gak mau tau"

"MAMI ??????"


❣️

Ryujin benar benar menghabiskan tenaganya untuk menangis seharian ini, ia tidak menyentuh hpnya sama sekali.

Ia tau, daehwi ataupun hyunjin pasti bakal panik mencarinya.

Tapi ryujin bukan di tahap yang ingin berbicara dengan orang lain.

Ryujin seharian ini belum makan, bahkan maminya tidak menyuruhnya untuk makan. Mereka lagi kesal satu sama lain.

Ryujin menatap langit langit kamarnya,

Minggu depan ia akan segera ke kanada.

Alasan apapun tidak akan didengar oleh kedua orang tuanya, dan dirinya hanya akan ke kanada minggu depan.

ryujin memejamkan matanya, bagaimana bisa dia meninggalkan daehwi ? Teman-temannya ? Yeji ? Terutama hyunjin.

Ryujin menoleh pelan ketika hpnya berbunyi, ia menghela nafasnya. Ia lelah dengan pikirannya.

Dengan pelan ryujin berdiri dari kasurnya, berjalan mengambil hpnya, alisnya mengkerut ketika melihat nama yang tertera di layar hpnya.

"Hallo, bin ?" Jawab ryujin setelah menempelkan hpnya di telinga kanannya.

"Ryujinn" Panggil soobin.

Ryujin diam untuk beberapa saat, "kenapa bin ?" Tanya ryujib.

"Gue pasti bakal habis sama hyunjin setelah ini" ujar soobin pelan,

"Mami lo ngajak hyunjin ketemuan sekarang, mereka udah di jala-"

Ryujin memutuskan sambungan, ia berlari keluar kamarnya, matanya melebar ketika melihat keadaan apartemennya yang sepi.

"Sial"

❣️

"Maaf lama, tante" ujar hyunjin lalu duduk di kursi depan sekyung.

Sekyung menatap hyunjin datar, "tante udah tau semua tentang kamu sama ryujin" ujar sekyung.

Hyunjin hanya diam,

"Ryujin bakal pindah minggu depan" ujar mami sekyung membuat hyunjin kaget, "kalo memang mau ketemu, tante ijinin besok, setelah itu tante gak bakal ijinin"

Hyunjin mengerjapkan matanya, ia tidak yakin dengan apa yang ia dengar.

Hyunjin menatap mami sekyung, "tante, apa gak sedikit keterlaluan ?"

Sekyung membalas tatapan hyunjin, "tante juga gak mau sampe segininya" ujar mami sekyung.

"Tapi dia yang janji sendiri, untuk cuma fokus ke pendidikan" jelas mami sekyung, "kalau dia ngelanggar omongannya itu, dia bakal balik ke kanada"

"....itu juga janji dia"


❣️

Ryujin benar benar tidak tenang semalaman ini, maminya itu belum juga pulang. Apa aja yang mereka omongin sampai segini lamanya ?

Ryujin mengacak rambutnya, "sialaannnnnnn kenapa gak di bales sih ???" Ujar ryujin frustasi, sedaritadi ia terus menerus menelfon dan mengechat hyunjin, tapi tidak di balas juga.

Ryujin segera mengambil hpnya ketika hpnya berbunyi tapi langsung menghela nafasnya kecewa ketika tau siapa yang menelfonnya.

"Gue kira hyunjin, sialan" ujar ryujin setelah menempelkan hpnya di telinga kanannya.

"Santai jin, jangan dipikirin" ujar daehwi.

Ryujin berdecak, "mana bisa santai kalo situasinya kayak gini ? Lo itu aneh ya" ujar ryujin.

"Iyaiya maap, ya tapi setidaknya jangan sampe kayak orang stress gitu dong" ujar daehwi.

"Emang stress gue wi" balas ryujin lalu mendudukkan dirinya di kasurnya.

"Kira-kira nyokap lo sama hyunjin ngomongin apa ya ? Hampir dua jam kan ? Gila gila"

"Kalo gue tau juga gue gak bakal stress gini" baas ryujin,

"Eh iya, btw kok bisa sih soobin yang ngabarin lo ? Bukannya dia naksir lo ? Dia niat ngerebut lo dari hyunjin kan ?" Tanya daehwi.

Ryujin menggeleng, "gue gak ngerti, tapi yang jelas tadi mereka lagi ngumpul, dan katanya hyunjin langsung pergi karena mami gue ngajak ketemuan" jelas ryujin.

"Banyak banyak doa aja deh lo" ujar dahwi.

Ryujin menghela nafasnya, "wi" panggil ryujin.

"Hmmm ? Apa lagi ??"



"Gue pindah minggu depan" ujar ryujin membuat daehwi memekik keget.

"Yang bener ?!?!! Gila lo ???" Pekik daehwi.

"Kan gue bilang, mami gue udah tau kalo gue sama hyunjin pernah pcacaran" jelas ryujin pelan.

"Iya sih tapi masa lo balik ke kanada ?!!!!! Gue gimana dong ?!!!! Hueeee ryujinnn !!!!"

Ryujin memejamkan matanya, "lo jangan gitu dong, nanti gue sedih" ujar ryujin.

"Lo tuh tega banget ninggalin gue" ujar daehwi, "gue kan-"

"Bentar wi" potong ryujin ketika ada chat dari seseorang yang masuk.

Mata ryujin terbelalak, ketika tau itu dari hyunjin,

"Bentar wi, kita omongin lagi nanti" ujar ryujin lalu segera memutuskan sambungan telfon mereka, mengabaikan daehwi yang meneriakinya.





Hyunjin:
|kita ketemu besok

Unexpected | h.hyunjin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang