Unexpected | h.hyunjin✔️

27;unexpected

((Jangan kupa komen ya temen2))

"Maksud lo ?" Tanya yeji bingung.

Ryujin mendongak, "gue sendiri disini, keluarga gue semuanya di kanada" jelas ryujin, "suatu saat orang tua gue bakal nyuruh gue balik ke kanada, dan gue gak bakal bisa nolak..... gue udah janji juga..."

"...gue juga gak bisa ninggalin hyunjin disini"

Ryujin menunduk, "gue gak mau sakit hati karena harus ngelepas salah satu diantara orang tua gue atau hyunjin nantinya"

"Jadi gue milih untuk gak memulai" tambah ryujin.

Yeji memejamkan matanya, kenapa kisah hyunjin bisa segini rumitnya.

"Tapi kalian bisa ldr ?" Tanya yeji.

Ryujin menggeleng, "kalau gue udah balik kesana, itu berarti gue harus ninggalin semua yang ada disini"

Yeji mengerutkan keningnya, "kenapa harus gitu ?"

"Orang tua gue keras ji" ujar ryujin.

Yeji menghela nafasnya berat, "ngeliat lo yang selalu ceria-ceria aja bikin gue gak pernah mikir kalo hidup lo lumayan tertekan"

"Tapi jin" ujar yeji tiba-tiba,

Ryujin menatap yeji, menunggu kelanjutan dan omongan cewek itu,

"Lo itu egois" ujar yeji.

Ryujin menghela nafasnya,

"Gue tau"

❣️

Ryujin membelalak kaget ketika melihat soobin yang entah sejak kapan berada di depan cafe.

"Lo ngapain disini ?" Tanya ryujin.

"Nunggu lo" jawab soobin enteng.

Ryujin menoleh kearah yeji, yeji sedikit terlihat kesal, tapi ia tau kalo yeji pasti berpikir bahwa ryujin dan hyunjin sudah tidak ada hubungan apa-apa, jadi ia tidak boleh meluapkan kekesalannya itu.

"Lo pulang sama siapa ji ?" Tanya ryujin, "sama gue aja-"

"Gue sama hyunjin" potong yeji cepat, membuat ryujin kaget. Bukan kaget karena yeji memotong omongannya, tetapi karena kalimat yeji barusan.

Ryujin menangkup wajahnya sebentar, "kalo gitu-"

"Yeji"

Bukan hanya yeji yang menoleh, tetapi ryujin dan soobin ikut menoleh.

Ryujin benar benar tidak kuat melihat hyunjin yang berdiri dedepan mobilnya sekarang, ditambah dengan tatapan tajam hyunjin yang membuat ryujin makin ciut.

"Buruan ji" ujar hyunjin lagi.

Yeji menepuk pundak ryujin pelan, "gue duluan" ujarnya lalu segera berlari kearah mobil hyunjin.

Ryujin masih diam sambil menatap kepergian mobil hyunjin, tapi ketika mobil hyunjin berjalan melewati mereka, ryujin langsung terduduk.

"Ryujin !! Kotor" ujar soobin.

Ryujin tidak memperdulikan omongan soobin, ia hanya tetap duduk sambil menangkup wajahnya.

Ia ingin menangis,

Mengingat hyunjin yang menatapnya tidak peduli itu membuat dirinya tau,