20;unexpected

2.8K 554 48
                                    

Ryujin hari ini benar-benar pusing,

Pusing karena lonjakan hidupnya yang terlalu drastis. Ditambah dengan omongan hyunjin kemarin malam.

"Lemes amat jin aelah" celetuk daehwi.

Ryujin menghela nafasnya berat, "pusing banget gue hwi" ujar ryujin pelan.

Daehwi menepuk nepuk punggung ryujin pelan, "sabar, tuhan gak bakal ngasih cobaan yang berat kalo dia tau lo gak mampu" ujar dehwi.

Ryujin menatap daehwi jijik, "kesambet apaan lo, geli benee gue dengernya" ujarnya.

Daehwi terkekeh, "tapi bener kan ???"

Ryujin mengangguk pelan, "thanks aja deh" ujarnya.

"Lagian dipikiran amat sih, nyium hyunjin juga untung du elonya kali" ujar daehwi yang membuat ryujin mendengus kesal.

"Gue bukan mikirin itu !!!" Ujar ryujin tegas.

"Apaan dong kalo bukan itu ?" Tanya daehwi, "oh, lo takut jadi omongan orang lagi karena video lo dicium hyunjin sekaranh viral ?"

Ryujin menggeleng pelan,

"Apaan dong ?" Tanya daehwi.

Ryujin menghela nafasnya, "omongan dia semalem" ujar ryujin singkat.

Dahi daehwi mengkerut, "omongan dia semalem ? Emang dia ngomong apa ? Kasih tau gue" cecar daehwi.

Ryujin menatap daehwi lalu mencibir, kemudian ia memukul meja lumayan keras, "kepo lu !!!" Sungutnya lalu berdiri hendak meninggalkan daehwi.

Tapi seperti kualat, saat ryujin baru saja melangkah ia malah menabrak tubuh cowok yang membuat dia kembali terduduk.

Ryujin mendongak dengan kesal, tetapi kekesalannya itu langsung hilang begitu tau ternyata itu hyunjin.

"Gak ada cewek ceweknya sama sekali, heran" ujar hyunjin.

Ryjin mencibir, "bacot ah, gue mau langsung pulang" ujarnya lalu kembali berdiri dari duduknya, dan berjalan meninggalkan hyunjin.

Hyunjin menghela nafasnya, kemudian ia menatap daehwi, "temen lo bikin gue pusing" ujar hyunjin ke daehwi.

Daehwi tersenyum, "dia juga pusing gara-gara lo"

❣️

"Ryu ?" Panggil hyunjin setelah menutup pintu mobilnya.

"Apa ?" Sahut ryujin asal.

Hyunjin menghela nafasnya, ini ryujin kenapa mendadak jadi galak begini ?

"Lo kenapa ?" Tanya hyunjin.

Ryujin menoleh, menatap hyunjin dengan tatapan bingung, "gue kenapa ? Emangnya gue keliatan kenapa kenapa ?" Tanya ryujin.

Hyunjin menggeleng pelan, "engga sih"

"Yaudah" sahut ryujin cepat.

Hyunjin menatap ryujin yang sedang bermain hp itu, "lo gak penasaran ?" Ujar hyunjin tiba-tiba.

Ryujin menoleh, "penasaran apa ?" Tanynya.

"Cerita gue tentang adik gue kan belum kelar kemarin" ujar hyunjin.

Ryujin baru ingat, cerita hyunjin kemarin terpotong karena soobin yang memberikan undangan.

ryujin mengarahkan badannya menghadap ke hyunjin, "lanjutin gih, gue sampe lupa" ujarnya.

Hyunjin terkekeh pelan,

Emang dasarnya ryujin ini tukang kepo, sampe lupa kalo dia sebenernya lagi kesel.

Hyunjin diam sejenak, "sebenernya ceritanya lagi sedikit sih" ujarnya, "gue lanjutin secaran singkat aja ya"

Ryujin mengangguk,

"Setelah gue lempar batunya, karena adik gue emang masih belum ngerti apa-apa, dia langsung lari buat ngambil batu itu"

Hyunjin menghela nafasnya, "terus dia ketabrak mobil tepat di depan mata gue"

Ryujin menatap hyunjin kaget, "terus yeji...?"

"Adik gue meninggal di tempat" ujar hyunjin yang membuat ryujin benar-benar shock.

"Bunda gue udah pasti gak bisa terima" ujar hyunjin, "makanya, kita semua mutusin untuk ngangkat yeji sebagai pengganti" jelas hyunjin.

Ryujin benar benar shock mendengar cerita hyunjin, ia tidak pernah berpikir kalau ini adalah alasan kenapa hyunjin menangis malam itu.

"Yeji selalu ngenalin dirinya sebagai saudara angkat gue" ujar hyunjin, "dia gak bilang gitu ke lo ?"

Ryujin mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu menggeleng pelan, "gue lupa"

Hyunjin mengangguk, "gue yakin kalo emang lo lupa, gak heran"

Ryujin memukul lengan hyunjin keras, "apaan sih lo" ujarnya kesal.

Hyunjin terkekeh pelan, lalu perlahan ekspresi wajahnya berubah serius, "dia tau betul kalo dia emang pengganti adik gue" ujar hyunjin, "itu yang bikin gue sering minta maaf sama dia"

Ryujin diam menatap hyunjin,

Hyunjin menunduk, "gue tau, dari awal emang salah gue" ujar hyunjin, "gue bahkan ngerasa gak pantes buat kangen sama adik gue it-"

Omongan hyunjin terputus ketika ia merasakan sebuah tangan. Yang membelai rambutnya halus.

Hyunjin menoleh, menatap ryujin yang sekadang sedang menatapnya juga

Ryujin tersenyum tipis, "bukan salah lo kok"

❣️

Alis ryujin mengkerut ketika melihat layar hpnya, ia baru saja menerima line dari yeji.

Yeji:
|gue udah liat video lo hahhahhaa

Ryujin:
Sialan|
Kok bisa nyampe ke lo sih|

Ryujin menyapu rambutnya kebelakang, videonya dan hyunjin kemarin itu benar-benar viral.

Ryujin berdecak, "yang nyebarin siapa sih" gerutunya.

Jujur, ryujin belum lihat sama sekali video dirinya yang di cium hyunjin di acara siyeon kemarin itu. Untuk apa liat, kalo dia sendiri yang merasakan ? Eh.

Ia bahkan tau dari daehwi tadi, kalau daehwi tidak memberi tau, mungkin ryujin hanya bakal menebak nebak kenapa anak-anak kampus kembali membicarakan dirinya.

Ryujin menyenderkan punggungnya di sofa sebelum akhirnya hpnya kembali berbunyi,



Soobin;
|ryujin
|gue langsung to the point aja
|gue kesel liat video lo




Mata ryujin melebar,

"Maksudnya ?????????"

Unexpected | h.hyunjin✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang