"Daehwi ih !!! Laptop gue !!! Gimana sih ?!!" Omel ryujin dengan telfon yang menempel di telinga kanannya.
"Gamau tau gue pokoknya anter ke apartemen gue" ujar ryujin sebelum akhirnya memutuskan panggilan.
"Kenapa sih, marah marah kayak gitu ?" Tanya mami sekyung yang sedang memakan makan siangnya.
Ryujin meletakkan hpnya di meja dan kembali melanjutkan makan siangnya, "daehwi tuh, minjem laptop aku kemarin, janjinya mau balikin jam delapan, sampe sekarang belum dibalikin" cerita ryujin.
"Ya sabar dong, lagian emangnya kamu butuh ?" Tanya mami sekyung.
Ryujin mengangguk, "butuh lah mi, laporan aku kan disana"
Mami sekyung mebghela nafasnya, "yaudah Kamu sabar aja, paling sebentar lagi di balikin"
Ryujin mendesah berat, daehwi memang nyebelin.
Tiba-tiba hp ryujin bunyi, bikin ryujin yang memang lagi bete itu mengambil hpnya dengan malas.
Daehwi:
|laptop lo tuh dah di jalan dari tadi
|main marah2 aja lo omongan gue gak didengerRyujin mengerjapkan matanya, agak aneh rasanya ? Perasaan daehwi bilang tadi dia masih di kampus, kok bisa laptopnya udah di jalan daritadi ??
Ting tong
Ryujin menoleh, baru saja ia akan berdiri, tapi maminya sudah lebih dahulu berdiri dan berjalan kearah pintu.
"Loh ???? Kok bisa disini ???"
Ryujin bener bener penasaran kenapa maminya itu kedengerannya 'kaget' banget. Ryujin akhirnya berdiri dan berjalan menuju pintu.
"Siapa mi ?"
"Ini nih" jawab maminya begitu saja.
Ryujin akhirnya sampai didepan pintu apartemennya, sama dengan maminya tadi, ryujin juga kaget, bahkan lebih kaget.
Karena ternyata yang ada di depan pintu apartemennya itu hwang hyunjin.
Ryujin ngeblank,
Dia bener bener cuma diem menatap hyunjin bingung.
"Kamu kok bisa ada disini ?" Tanya mami sekyung.
"Iya tante, tadi daehwi nitip laptopnya ryujin" jawab hyunjin, "dia katanya buru-buru gak bisa mampir, jadi minta tolong saya buat anterin"
Mami sekyung mengerjapkan matanya, "kamu temennya ryujin ?" Tanyanya, hyunjin mengangguk.
"Yaampun ??? Berarti waktu di bandara ketemu dong ? Kok gak ngobrol ?" Tanya mami sekyung, "atau kalian gak akrab ya ?"
Ryujin meringis, "engga gitu mi"
"Ih yaudah ih, masuk dulu mampir" ajak mami sekyung.
Ryujib panik,
Hyunjin menggeleng, "gausah tante, saya langsung pulang aja" tolak hyunjin.
"Ih, gak boleh gitu. Mampir aja sebentar" ujar mami sekyung lalu menarik tangan hyunjin masuk ke dalam.
Ryujin panik, memang sih maminya tidak tau apa-apa tentang mereka berdua, tapi tetap saja.
Ryujin berlari menyusul hyunjin dan maminya, begitu sampai ruang tengah, ryujin bisa lihat hyunjin yang duduk disofa.
Dengan berat hati, akhirnya ryujin milih untuk duduk di kursi kecil samping sofa.
Tidak ada yang memulai percakapan, ryujin hanya menunduk, dan hyunjin sepertinya sibuk dengan pikirannya sendiri.
"Laptop lo"
Ryujin menoleh kaget ketika tiba-tiba hyunjin meletakkan laptonya di atas meja.
"Eh iya, thanksnya" ujar ryujin lalu menarin tas laptopnya.
"Lo-"
"Ini tante buatin minum yaaaa"
Omongan ryujin terputus ketika tiba-tiba maminya itu datang sambil membawa nampan berisi secangkir teh.
"Gausah repot repot tante" ujr hyunjin.
Mami sekyung menggeleng, "tamu adalah raja" balasnya.
Ryujin mencibir, tamu apaan ? Ini anak padahal sering bareng keluar masuk apartemennya seenak jidat.
Yha jadi flashback.
"Kalian beneran temen kampus ? Kok keliatannya gak akrab ?" Tanya maki sekyung seyelah duduk.
"Beda fakultas mi" sahut ryujin malas.
Mami sekyung mengangguk, "oh iya, nama kamu siapa ? Tante malah lupa"
"Hyunjin tante, hwang hyunjin" jawab hyunjin.
"Oh iya hyunjin" ujar mami sekyung setelah ingat.
"Ryujin, kamu kok gak pernah bilang punya temen kampus ganteng begini ?" Tanya mami sekyung bikin ryujin panik.
"Ih mami apaan sih" gerutu ryujin, "kan beda fakultas, gak gitu kenal" ujarnya.
"Tapi ih tetep aja, kan ganteng setidaknya kamu kan pasti tau" ujar mami sekyung.
"Hyunjin udah punya pacar ?" Tanya mami sekyung semnagat.
Hyunjin dan ryujin otomatis lirik-lirikan, "baru aja putus tante"
"Oh ya ?" Tanya mami sekyung kaget, "pasti cewek kamu itu aneh deh, masa cowok ganteng, sopan kayak kamu ini di buang"
Ryujin asem dengernya,
Hyunjin cuma bisa senyum mendengar omongan mami sekyung,
"Putusnya kerena apa ?" Tanya mami sekyung.
"Mami ih, kepo banget sama hubungan orang" celetuk ryujin yang tidak di tanggapi mami sekyung.
Hyunjin diam sebentar sebelum dia menaikkan bahunya sekilas, "kurang tau tante"
"Ih bener bener deh cewek kamu itu" omel mami sekyung, "gajelas banget jadi cewek, udah untung banget bisa dapetin hyunjin yang super idaman ini"
Ryujin makin asem,
"Mami ih !!! Gausah ikut campur urusan orang dong" omel ryujin.
Mami sekyung menatap ryujin malas, "ini yang bikin kamu gak bisa dapet pacar yang baik kayak hyunjin"
"Lah kok nyambung ke aku ???"
"Sifat kamu itu loh ryujin, gak pernah peduli sama orang lain" omel mami sekyung.
Ryujin diam, kenapa malah dia yang kena omel ?
"Yaudah lah, lagi pula kamu gak butuh pacar-pacaran" ujar mami sekyung,
"Kamu kan bakal pindah bulan depan"
Bukan cuma ryujin yang kaget,
Tapi hyunjin juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected | h.hyunjin✔️
Short StoryRyujin please help me -hyunjin #1 in shinryujin #3 in ryujin #8 in jypnation