Ryujin menunduk, ia mengatupkan tangannya erat. Sesekali matanya melirik hyunjin yang sekarang berjalan di depannya.
"Thanks" ujar hyunjin ketika sudah berdiri di luar pintu apartemen ryujin.
"Hah ? Kok thanks ? Harusnya gue yang bilang itu" ujar ryujin.
Hyunjin diam sejenak,
"Gara-gara itu ya ?" Tanya hyunjin tiba-tiba.
Ryujin menelan ludahnya susah, "maksud lo ?" Tanya ryujin tidak mengerti.
"Gara-gara itu lo nolak gue ?" Tanya hyunjin serius.
Ryujin diam, lalu ia menghela nafasnya berat, "jujur gue baru tau soal itu tadi" ujar ryujin, "tapi dari awal gue udah tau kalo bakal begini" tambahnya.
"Jadi....
....iya itu alasan gue" ujar ryujin pelan.
satu hal yang ryujin rasakan ketika ia berhasil memberitahu alasan menolak hyunjin ke hyunjin adalah, lega.
Hyunjin diam, lalu ia mengangguk,
"Berarti perkiraan gue yang ngira lo gak sayang sama gue itu salah ?" Tanya hyunjin.
Ryujin mengerjapkan matanya, "hah ? Kok mikir kayak gitu sih ??"
"Salah atau bener ?" Tanya hyunjin lagi.
"Ya salah lah !!" Jawab ryujin lantang, tapi sedetik kemudian ia sadar, sadar bahwa dia sedang di jebak hyunjin.
"Berarti sayang gue dong ?"
Ryujin memukul pengan hyunjin kesal, "jangan ngetes gue !!!!" Pekik ryujin kesal.
Hyunjin ketawa, dia super puas.
"Gue balik deh, besok kita omongin lagi" ujar hyunjin pada akhirnya.
Ryujin hanya mengangguk pelan, sampai akhirnya hyunjin mengelus puncak kepalanya lembut.
Ryujin mendongak, matanya langsung bertemu dengan mata hyunjin yang menatapnya lembut.
Ryujin ?
K.o
❣️
"Mami kok gak pernah ngomongin soal pindah ke ryujin ?" Tanya ryujin kesal.
Mami sekyung yang lagi sibuk mengecat kukunya itu melirik ryujin sebentar, "papi kamu belum cerita emangnya ?" Tanya mami sekyung.
Ryujin menggeleng, "belum tuh !! Gak ada !!" Balas ryujin penuh emosi.
"Idih, santai kali ryujin" ujar mami sekyung, "papi lupa kali" ujar mami sekyung asal.
Ryujin mengacak rambutnya frustasi, "aduh mi" gerutu ryujin.
"Kenapa sih kamu ? Suntuk banget perasaan ? Dulu perasaan bilangnya gak bakal gini" ujar mami sekyung.
Ryujin menghela bafasnya, "tapi jangan kayak gini mi, ini sih terlalu seenaknya" ujar ryujin.
"Loh ? Suka-suka mami dong ? Dari awal kan mami gak ngijinin kamu kuliah disini, Kamu bilang nanti mami bisa nyuruh kamu balik kapan pun mami mau" ujar mami sekyung, "yaudah mami maunya bulan depan" tambah mami sekyung enteng.
Ryujin berdecak, itu memang omongannya ketika ia memaksa untuk berkuliah disini.
Ryujin menatap maminya sendu,
"Mami gak kesian sama aku ?" Tanya ryujin pelan.
Pergerakkan tangan mami sekyung yang sedang mengecat kukunya itu terhenti, ia menoleh menatap anak satu-satunya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected | h.hyunjin✔️
Short StoryRyujin please help me -hyunjin #1 in shinryujin #3 in ryujin #8 in jypnation