Rasa

17 - Cemburu

***

Terimakasih atas rasa cemburu mu itu.
Dari situ aku tau,
Kalau kamu memiliki phobia yang membuat diriku bangga,
Yaitu takut kehilangan ku.

***

Tak terasa hari ini adalah H-1 menjelang champing yang di adakan di puncak. Aku segera packing barang-barang yang akan di perlukan selama menginap di sana. Saat aku ingin memulai packing, tiba-tiba ponsel ku bergetar.

Inara:
Nes, kamu udh packing buat besok belum?

Vanesa:
Baru mau mulai Ra

Inara:
Sibuk banget ya?

Vanesa:
Gak terlalu kok. Emang kenapa ?

Inara:
Tadinya aku mau minta temenin beli sesuatu ke mall, tapi kalau kamu sibuk gak usah lah

Vanesa:
Aku bisa kok, mau jam berapa?

Inara:
Jam 3 bisa?

Vanesa:
Oke

Inara:
Ketemuan di sana ya Nes

Vanesa:
Oke

Setelah itu, aku melanjutkan kegiatan ku. Namun lagi lagi ponsel ku bergetar.

Nadine:
Nes, lo sama Nara mau pergi?

Vanesa:
Iya, mau ikut

Nadine:
Tadinya sih gue pengen nitip sesuatu, tapi karena titipan gue lumayan banyak, jadi gue ikut aja deh. Boleh gak?

Vanesa:
Boleh lah

Nadine:
Ketemuan jam berapa?

Vanesa:
Jam 3 langsung di mall aja

Nadine:
Oke

Untuk kesekian kalinya ponsel ku kembali bergetar.

Fano:
Vanesayang

Vanesa:
Dih, jangan bikin gue jijik untuk kesekian kalinya

Fano:
Ada janji gak nanti sore?

Vanesa:
Maaf karena gue artis sibuk, jadi nanti sore ini gue banyak janji

Fano:
Sama?

Vanesa:
Makhluk ciptaannya Tuhan

Fano:
Namanya?

Vanesa:
Manusia

Fano:
Gue ikut

Vanesa:
Anda siapa?

Fano:
Calon masa depan anda

Vanesa:
Dih

Fano:
Janjian jam brp lo?