Hallo selamat malam
Terimakasih sebelumnya untuk yg sudah vote 💜
Jangan lupa untuk part ini di vote juga.
Nah.. Sesuai judulnya ada tanda 🔞 yang artinya ada adegan gitu gitu nya. Jadi dimohon untuk bijak karna apapun dampak dari ini ditanggung sendiri ya. Hehe
Vote dan komen kalo kalian suka. Selamat membaca 😊Sebuah mobil hitam berhenti di sebuah gang, lalu keluar seorang gadis dan pria paruh baya yang tertatih. Siapapun bisa melihat jika mereka dikeluarkan dengan kasar.
Hyera memapah sang ayah untuk masuk kedalam sebuah klinik. Ia sendiri sudah tidak bisa berjalan dengan benar. Tapi Hyera harus tetap sadar, tidak ada yang boleh melihat dirinya dan sang ayah dalam keadaan seperti ini. Sesuai perjanjian. Ia tidak akan meninggalkan jejak yang bisa membuat siapapun mengetahui masalahnya saat ini.
Hampir satu jam ayahnya ditangani seorang perawat pria yang seperti nya sedang berjaga malam. Untung saja luka diwajah ayahnya tidak perlu dijahit.
Gadis itupun sudah membersihkan wajah dan luka dilututnya."Hyera-ah"
Gadis itu menunduk melihat wastafel, tapi tuan Kim tahu betul Hyera tengah menangis dalam diam. Perjanjian itu putrinya buat demi menyelamatkan dirinya, ibunya dan pria yang dicintainya.
"Ayah. Aku baik baik saja, taksi sudah menunggu ayo kita pulang"
"Hyera maafkan ayah tidak bisa melindungimu"
Suara tuan Kim memecah keheningan dalam taksi. Hyera menoleh kan pandangannya dari kaca jendela kearah sang ayah. Menatap dalam kedua mata ayahnya yang teduh. Pria ini sudah tidak gagah lagi. Pria yang dari kecil selalu menjaganya. Pria yang merelakan apapun demi kebahagiaannya. Ia tidak bisa kehilangan ayahnya begitu saja. Claire mampu melakukan apapun, wanita itu akan mampu merenggut semuanya. Bahkan untuk menyakiti Kyuhyun pun, Claire pasti bisa melakukannya. Benar-benar wanita gila.
"Ayah" Hyera mencoba menahan isakannya sebelum melanjutkan.
"Kumohon, ini untuk kebaikan kita semua, aku akan baik-baik saja tanpanya"
🐣
Hyera berjalan memasuki sebuah rumah yang beberapa bulan ini menjadi tempatnya pulang dan berbagi kebahagiaan bersama suaminya.
Gadis itu langsung menuju kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian setelah beberapa saat mengamati ruangan rumahnya. Kyuhyun tidak ada disana, ia tahu suaminya pasti sedang mencarinya. Entah kemana, entah harus bagaimna ia menjelaskan pada Kyuhyun dari mana saja dirinya. Mengapa ia tidak bisa dihubungi? Oh ponsel. Hyera tidak ingat dimana ponselnya bahkan tas yang ia pakai pun entah dimana. Mungkin tertinggal ditempat itu.
Setelah mandi dan berganti pakaian. Hyera duduk dimeja rias, memandangi sudut bibirnya yang membiru. Ia mencoba membuka mulut nya dan rasa perih langsung terasa. Tamparan iblis wanita itu memang kencang. Mengambil alat makeup nya lalu mengoleskan sesuatu yang bisa menutupi luka disudut bibirnya yang terlihat jelas. Suaminya jelas akan murka jika melihatnya.
🐣
Hyera baru saja kembali setelah beberapa menit menghabiskan waktu dipinggiran kolam renang. Menikmati angin malam dengan pikiran berterbangan. "Ia tidak akan bisa menikmati suasana rumah ini lagi" "ia tidak akan menghabiskan waktu bersantai dirumah ini lagi"
Meletakan cangkir teh dan mendapati sepasang sepatu hitam sudah berada disana. Kyuhyun sudah pulang, suaminya pulang.
Hyera berlari menaiki tangga. Tidak sabar melihat wajah tampan suaminya. Tidak sabar ingin mencium aroma suaminya. Memeluk tubuh hangatnya, menerima belaian lembut dari suaminya.
Langkahnya melambat dianak tangga terakhir. Hyera sadar ia tidak akan pernah sanggup kehilangan Kyuhyun, ia tidak akan pernah bisa hidup tanpa Kyuhyun. Hyera tidak mau kehilangan suaminya.
Berjongkok menyembunyikam wajahnya dilutut. Hyera menangis tanpa suara, ini sungguh menyakitkan.
Tapi akan lebih menyakitkan melihat Kyuhyun terluka demi dirinya, terluka demi melindunginya atau bahkan membayangkan Kyuhyun tidak ada dibumi ini membuat dirinya tidak bisa bernafas. Mengambil nafas dalam Hyera bangkit, menyeka air matanya lalu tersenyum.Langkahnya kembali terhenti saat melihat Kyuhyun terduduk dilantai bersandar pada ranjang dengan rambut dan kemeja yang lusuh. Kyuhyun tampak sangat kacau dan berantakan. Lagi-lagi membuat hatinya bergejolak.
Terlihat, Kyuhyun mendongak menatap cermin dihadapannya. Tubuhnya menegak saat netranya menangkap bayangan istrinya. Dengan cepat Kyuhyun menoleh kebelakang dan benar! Ia tidak sedang berhalusinasi. Hyera berada disini. Kyuhyun bangkit, berjalan cepat kearah Hyera, begitu pula Hyera berlari kecil menuju pelukan Kyuhyun.
Keduanya berpelukan sangat erat, menyalurkan kekhawatiran atas apa yang terjadi hari ini. Kerinduan yang sama menggebunya bahkan rasa takut. Semuanya tersalurkan dengan gadisnya berada dalam pelukannya, sama sama mempererat pelukan.
"Katakan, siapa?"
"Oppa aku disini sekarang"
"Kau tau. Betapa takutnya aku? Aku takut kau terluka, aku takut kau... "
Cup
Hyera mengecup bibir Kyuhyun singkat guna menghentikan ucapan tentang ketakutannya yang malah membuat hatinya semakin berat.
Kyuhyun menatap Hyera yang tersenyum kearahnya. Lalu sedetik kemudian Kyuhyun mencium Hyera dengan menggebu. Ciuman liar yang selalu bisa memabukkan keduanya.
Kyuhyun mencurahkan semua kekhawatirannya, segala bayangan buruk yang bisa saja menimpa istrinya. Ia benar-benar tidak akan memaafkan orang-orang yang turut andil dalam masalah ini dan ia benar-benar tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika memang ketakutannya sampai terjadi.
Hyera menarik kerah kemeja Kyuhyun guna memperdalam ciuman mereka. Kakinya semakin berjinjit demi menyamakan tinggi mereka agar Kyuhyun tidak terlalu menunduk demi berciuman dengannya.
Seakan mengerti. Kyuhyun mengangkat tubuh Hyera dan membaringkannya diatas ranjang tanpa melepaskan tautan bibir mereka. Ciumannya semakin menggila dan menggairahkan hingga kini piyama yang dikenakan Hyera sudah terlepas entah kemana disusul dengan celananya hingga kini ia hanya mengenakan dalaman saja.
Udara dingin langsung menyapa kulitnya yang terekspos beberapa detik karna detik berikutnya tubuhnya berubah menghangat saat kulitnya bersentuhan dengan kulit Kyuhyun yang juga sudah menanggalkan kemejanya.
Hyera menarik tengkuk Kyuhyun yang berada diatasnya. Kembali mencium suaminya dengan menggebu seolah tidak akan ada waktu lagi baginya.
Kyuhyun dengan mudah mengimbangi permainan bibir Hyera. Tangannya menelusup kebalik punggung Hyera untuk membuka pengait bra. Setelah berhasil dengan mudah, tangannya beralih ke pinggang istrinya untuk menanggalkan satu-satunya kain yang menjadi penghalang untuk penyatuan tubuh mereka.
Suara hujan menyamarkan segala decak bibir dan kulit yang bersentuhan beserta lenguhan keduanya yang mencapai Puncak pelepasan nafsu, Cinta, dan ketakutan serta keputus asaan untuk menerima kenyataan bahwa takdir tidak memihak pada kebersamaan mereka.
Tbc...
Bonus : foto lama Kyuhyun sebelum badannya jadi mbul hehe ganteng bgt!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The One I Love
FanfictionHanya satu dan hanya akan ada dirinya dalam hati dan hidup Kyuhyun. Gadis itu telah membuatnya menemukan setitik harapan akan pelangi yang masih menanti dalam kehidupannya dengan cara sangat sederhana yang tidak pernah Kyuhyun bayangkan sebelumnya.