18

2.2K 169 8
                                    

Kyuhyun memasuki pekarangan rumah besar milik kedua orang tuanya. Ia tahu ini bukan waktu yang tepat untuk berkunjung, namun kedatangannya bukan untuk menyapa kedua orangtuanya. Tapi menanyakan keberadaan istrinya pada seseorang yang ia duga.

Dengan tatapan dingin, Kyuhyun membuka pintu utama rumah itu. Mendapati ibunya yang tersenyum senang kearahnya, namun senyum diwajah cantik ibunya hilang setelah melihat ekspresi tajam anaknya.

"Dimana ayah? "

"Diruang kerjanya, Kyu kau kenapa?"

Nyonya Cho menatap khawatir anaknya. Tanpa mengindahkan pertanyaan ibunya. Kyuhyun terus berjalan menaiki tangga menuju ruang kerja ayahnya.

Dengan sekali hentakan ruang kerja ayahnya dibuka secara kasar membuat penghuni ruangan tersebut mendongak kaget.

"Kemana sopan santunmu Cho K--"

"Ayah, dimana Hyera?"

Pertanyaan Kyuhyun membuat tuan Cho mengernyitkan dahinya bingung.

"Apa maksudmu?"

"Ayah sudahlah. Jangan buat kesabaranku habis" suara Kyuhyun terdengar menahan kekesalannya.
Ia sudah tidak bisa mendiamkan perbuatan ayahnya. Pria paruh baya ini melebihi batas.

Mendengar pertanyaan anak semata wayangnya ini tentang dimana keberadaan istrinya.
Jadi mereka bertindak sejauh ini?

"Ayah tidak tahu" jawab tuan Cho santai kembali memeriksa pekerjaannya. Kyuhyun memejamkan matanya berharap bisa mendapatkan sedikit lagi kesabarannya. Mengambil nafas dalam sebelum kembali bertanya.

"Ayah dimana Hyera?"

Tuan Cho terus memeriksa pekerjaannya tanpa mengindahkan ucapan Kyuhyun.

"Jika sesuatu terjadi padanya. Aku tidak akan pernah memaafkan ayah"

Dingin dan menusuk. Siapapun yang mendengar suara Kyuhyun akan bergidig ngeri.

Nyonya Cho hanya melihat kedua pria yang dicintainya saling melemparkan tatapan membunuh. Ia yakin sesuatu yang tidak beres terjadi pada menantunya dan Kyuhyun salah paham pada suaminya. Ia tahu jika tidak mungkin suaminya menyiksa Kyuhyun sampai berani menyakiti orang lain. Orang yang dicintai anaknya.

🐣


Kyuhyun mengacak rambutnya kasar. Ini sudah hampir tengah malam dan ia masih belum mendapat kabar dari istrinya, Inspektur Choi dan tim nya pun belum mendapatkan apapun selain hasil jika mobil yang digunakan untuk menculik istrinya adalah mobil sewaan dengan data penyewa palsu. Baru kali ini ia dibuat hampir tidak bisa melakukan apapun.

Kembali meneguk gelas ke limanya namun tidak berdampak apapun dalam keadaan yang membuatnya rapuh. Istrinya belum ditemukan. Tidak ada yang menghubunginya untuk meminta tebusan atau apalah yang biasa seorang penculik lakukan. Membuatnya yakin ini adalah perbuatan salahsatu dari mereka.

Getaran ponsel disaku jasnya terasa. Membuat ia buru-buru meletakkan gelas berisi alkohol itu kembali lalu merogoh kantongnya. Harapannya melambung saat melihat id pemanggil. Inspektur Choi.

🐣

Suara ban berdecit bergesekan dengan aspal terdengar ngilu dalam situasi normal. Namun untuk saat ini tidak berefek apapun ditelinga kedua pria ini. Kyuhyun melesat keluar bar tidak sabar setelah Inspektur Choi menelponnya dan memberikan alamat dimana Hyera disekap.

Kini dihadapannya bangunan kontruksi yang terbengkalai dengan pintu kayu tinggi sebagai penghalang yang sudah ditumbuhi tanaman rambat disekitarnya terkunci dengan rantai dan sebuah gembok besar.

" pasti ada jalan lain"

Kyuhyun dan Donghae mundur beberapa langkah saat Inspektur Choi maju dengan pistol ditangannya, menembak guna mempercepat cara agar mereka bisa masuk.

Kosong.
Itulah yang mereka lihat saat berhasil memasuki bangunan terbengkalai ini. Hanya ada kursi dengan tali yang tergeletak ditengah ruangan.

Sesuatu yang membuat perasaan Kyuhyun semakin takut, ada bercak darah disekitar kursi itu. Ia bersumpah akan mencabik siapapun yang menyakiti istrinya. Inspektur Choi dan tim nya mengambil sample untuk mengetahui darah siapa itu.

Sialan. Kemana mereka membawa istrinya?

Kyuhyun menghela nafas lemah memandang kursi dan darah itu. Ia benar-benar akan menuntut ayahnya jika benar ini semua perbuatannya. Ia tidak peduli lagi tentang namanya yang akan dihapus dari daftar keluarga. Ia tidak akan peduli lagi dengan The Empire Corp yang harus dijaga nama baiknya sumpah ia tidak akan peduli lagi. Ia hanya ingin istrinya kembali. Sekarang juga.

Seolah ikut merasakan, Inspektur Choi dan Donghae membiarkan Kyuhyun terdiam memandang kearah kursi dengan tatapan putus asa.

Sumpah demi apapun Donghae belum pernah melihat sahabatnya selemah ini. Cho Kyuhyun yang ia kenal adalah orang yang tidak pernah menunjukkan ekspresi apapun kecuali tatapan yang mengintimidasi untuk memenangkan tender bisnisnya. Bahkan saat mendengar kabar pernikahan kekasihnya pun pria itu tidak menunjukkan ekspresi apapun, hanya diam dan bekerja seperti orang gila.

Kini Donghae tahu. Betapa besarnya Cinta yang Kyuhyun miliki untuk gadis itu.

Tbc...

Selamat siang guysss...
Jadi gimna nih Hyera sama Kyuhyun enaknya digimanain?

Gimana aja liat nanti. Tetep tungguin mereka update ya gatau kapan tapi wkwk

Jangan lupa vote dan komen 💜

The One I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang