Tidak perlu banyak waktu dengan bantuan bartender tampan tadi Hyera berhasil membawa tubuh Kyuhyun sampai diarea parkir.
"Terimakasih banyak atas bantuanmu, tapi bagaimana bisa kau mengenal Kyuhyun?" tanya Hyera setelah tubuh Kyuhyun diletakkan dikursi penumpang.
"Oke tidak masalah. Kau mengenal tuan Donghae? Dia pemilik club ini dan tuan Kyuhyun adalah sahabatnya"
Wow. Donghae mempunyai club sebesar ini? Sekaya apa dua pria ini sebenarnya.
Hyera mengangguk sebagai jawaban kembali mengucapkan terimakasih kepada pria beranting itu.Hyera masuk kedalam mobil Sport hitam dengan Kyuhyun yang tertidur disampingnya. Jantungnya berdebar saat deru mesin mobil menyala. Ini mobil mahal yang hanya ada beberapa saja didunia. Ia sudah mencari tahu itu di internet dan menganga saat mengetahui harganya.
Ia tahu ini bukan saatnya untuk merasa takjub dengan mobil mahal pria ini tapi tetap saja ia tersenyum lebar saat berhasil mengemudikan mobil sport hitam ini. Benar-benar berbeda. Rasanya jalanan yang melaju bukan mobil yang ia tumpangi yang sedang melaju.Entah bagaimana caranya Hyera berhasil membawa Kyuhyun ke apartemen pria itu dilantai 25.
Meletakkan tubuh Kyuhyun diranjang kamarnya dengan sisa-sisa tenaganya. Hyera duduk dilantai bersandar pada sisi ranjang mengambil nafas banyak-banyak kelelahan memapah tubuh Kyuhyun.
Gadis itu melirik jam digital diatas nakas sisi ranjang menunjukkan lewat tengah malam. Ia harus pulang. Hyera bangkit membuka sepatu dan jas Kyuhyun. Mengambil handuk dan membasahinya dengan air hangat. Mengelap wajah Kyuhyun yang tertidur. Gumaman dan racauan tidak jelas terdengar sedari tadi.Setelah hampir satu jam kini Kyuhyun tertidur pulas tanpa meracau membuat Hyera sedikit tenang untuk meninggalkannya pulang. Sampai tiba-tiba tangannya ditahan dan mendapati Kyuhyun terjaga walau dengan mata yang sayu.
Hyera menautkan alisnya melihat Kyuhyun tidak bergerak matanya memandangi langit-langit kamarnya."Ayo kita menikah" ucap Kyuhyun dibatas kewarasannya. Antara sadar dan tidak sadar dengan ucapannya. Pria itu rasa ini adalah cara menghentikan perjodohan yang ayahnya inginkan. Dengan cara menikahinya, ia tidak akan kehilangan gadis ini. Kyuhyun takut jika kesakitan yang dulu Claire torehkan akan kembali ia rasakan. Namun pada dasarnya ia tidak ingin Hyera pergi darinya. Ia tahu wanita ini masih mendampinginya sampai sekarang tapi entahlah jika gadis ini lelah dengan teror yang ayahnya berikan seperti beberapa hari yang lalu.
Hyera mengatakan jika ada seseorang yang selalu mengikutinya. Pernah ia dengan sengaja memancing pria bertopi hitam itu. Berhenti disuatu toko lalu sesekali menoleh dengan sengaja membuat pria itu pura-pura memilih beberapa kue. Lalu detik selanjutnya Hyera berada disisi pria itu dan mengatakan kenapa ia diikuti. Pria itu menjawab jika Hyera akan mati ditangannya.
Lalu. Ditengah keramaian seseorang menarik lengannya hingga ia terpisah dengan Kyuhyun. Seseorang dengan masker membekap mulutnya. Kali itu Hyera mendengar ancaman terhadap Kyuhyun. Pria itu akan membunuh Kyuhyun jika mereka terus bersama. Ancaman lainpun pernah Hyera terima.
Kyuhyun merasakan takut akan kehilangan sosok Hyera. Amat sangat takut sampai ia tidak tahu lagi harus bertindak seperti apa. Polisi pun tidak pernah menemukan apapun soal teror itu. Ia ingin melindungi gadisnya.
"Kau mau menikah denganku? " ulang Kyuhyun. Kini manik matanya menatap Hyera tajam.
Hyera tersadar namun pikirannya masih belum mencerna apa yang sudah Kyuhyun ucapkan duakali. Sampai pria itu menarik pegangan tangannya hingga jatuh tepat diatas tubuh Kyuhyun.
"Jawab atau aku akan--"
"Akan apa? " Hyera menantang Kyuhyun. Nafas pria ini masih bau alkohol. Tunggu pria ini mabuk apa tidak?
KAMU SEDANG MEMBACA
The One I Love
FanfictionHanya satu dan hanya akan ada dirinya dalam hati dan hidup Kyuhyun. Gadis itu telah membuatnya menemukan setitik harapan akan pelangi yang masih menanti dalam kehidupannya dengan cara sangat sederhana yang tidak pernah Kyuhyun bayangkan sebelumnya.