PEARSI. Adalah perusahaan yang bergerak dibidang kosmetik dan berpusat diParis. Perusahaan ini memang milik ayah dari ayahnya Kyuhyun. Perusahaan itu memang dipercayakan kepada seseorang yang profesional namun tetap dalam pengawasan The Empire yang dikelola oleh Kyuhyun. Entah bagaimana bisa Pearsi hampir mengalami kebangkrutan tidak tertolong dan akhirnya mulai kembali stabil berkat kerja keras Kyuhyun dan sepupunya Alice.
Maka dari itu sekarang Kyuhyun kembali ke kantornya disambut sekertaris kepercayaannya. Pak Kim
Pria paruh baya itu dan para pegawai lainnya menunduk memberi hormat atas kembalinya bos mereka kekantor. Yang pasti semua pegawai sudah mendengar kabar Kyuhyun yang dilarikan kerumah sakit saat di Paris.
Pria itu memang sempat kehilangan berat badannya, namun tidak lama kembali berkat gadisnya yang selalu mempersiapkan sarapan dan makan malam selama dia disana. Kyuhyun terawat bersama gadis itu.
Suara telpon terdengar mengawali pekerjaannya pagi ini. Menekan salah satu tombol dan terdengar suara seseorang wanita.
"Pak, ibu anda berada disini dan ingin bertemu dengan anda"
Eomma? Kenapa ia datang sepagi ini?
"Suruh dia masuk" jawab Kyuhyun datar dan kembali memeriksa beberapa dokumen.
Tidak butuh waktu lama untuk nyonya Cho sampai diruangan Kyuhyun. Mendapati anak semata wayangnya duduk dikursi kebesarannya. Kyuhyun mengangkat kepalanya mendapati ibunya sendiri hanya berdiri membelakangi pintu menatap dirinya. Raut kerinduan dicampur kekhawatiran terlihat jelas diwajahnya.
Kyuhyun pun rindu pada wanita cantik ini."Eomma duduklah" ucap Kyuhyun lembut. Tapi wanita itu hanya diam memandanginya. Akhirnya Kyuhyun melepaskan kertas yang menjadi fokusnya. Berjalan kearah nyonya Cho dan memeluknya. Hanya sebatas dada Kyuhyun tinggi wanita ini. Membuat kemejanya pasti akan terkena noda lipstik ibunya. Tapi Kyuhyun membiarkan. Ibunya kini menangis dalam pelukannya.
"Maafkan eomma. Tidak bisa menemanimu saat kau sakit" ucapnya disela tangisnya.
"Apa kau sudah sehat? Kau terlihat lebih kurus sayang" lanjut nyonya Cho menangkup wajah Kyuhyun.
Anak laki-lakinya ini hanya tersenyum melihat kelakuan ibunya. Mereka berdua benar-benar mirip. Hyera dan ibunya."Aku baik-baik saja. Lebih baik eomma pulang aku harus bekerja" Kyuhyun membalikkan badan nyonya Cho mengahadap pintu.
"Tapi kau akan pulang malam ini? " tanya ibunya sebelum melewati pintu.
"Aku tidak perlu menjelaskan pada ayah bahwa aku sudah mempertahankan Pearsi. Jadi perjodohan itu tidak akan pernah ada"
Hati nyonya Cho mencelos mendengar ucapan anaknya. Andai saja ia tahu bisa atau tidak bisa ia mempertahankan perusahaan itu tetap saja suaminya akan menjodohkan dia dengan anak dari kolega bisnisnya.
Pintu lift tertahan oleh tangan Kyuhyun. Ia memandangi anaknya penuh tanya. Kyuhyun mengejar ibunya tidak lama setelah keluar dari ruangannya sampai pintu lift
"Eomma.. " Kyuhyun mengatur nafasnya akibat berlari beberapa meter menuju lift.
"Ayo makan siang bersama hari ini. Aku ingin mengenalkan seseorang pada eomma"
Wanita yang memasuki akhir empat puluh tahun ini tersenyum lalu mengangguk menjawab ajakan Kyuhyun. Kapan terakhir kali ia makan siang bersama anaknya?
"Akan kukirimkan alamat restorannya" kata Kyuhyun lalu pintu lift tertutup mengikis habis wajah tampan anaknya.
***
Hyera hendak meninggalkan meja yang baru saja ia antarkan pesanannya sampai ponselnya berbunyi menandakan notifikasi sms masuk.
From: Kyuhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
The One I Love
Fiksi PenggemarHanya satu dan hanya akan ada dirinya dalam hati dan hidup Kyuhyun. Gadis itu telah membuatnya menemukan setitik harapan akan pelangi yang masih menanti dalam kehidupannya dengan cara sangat sederhana yang tidak pernah Kyuhyun bayangkan sebelumnya.