3

3.8K 214 6
                                    

Kini hari hari Kyuhyun lebih menarik dari biasanya. Ia merasakan hatinya berfungsi kembali. Getaran dan debaran yang sempat hilang kini ia rasakan saat bersama Hyera. Tidak hanya saat mereka bersentuhan, melihat senyum dan tawa gadis itu pun membuat hatinya bereaksi.

Ada semangat yang selalu Kyuhyun rasakan saat membuka mata dipagi hari, dan tersenyum senang saat menutup hari.

Ia seperti seorang remaja yang baru merasakan hal ini. Ia seperti menemukan sesuatu yang selama ini hilang dalam dirinya. Keceriaan gadis itu membawa ceria juga dihatinya.

Jauh dari tempat Kyuhyun. Disebuah ruangan wanita paruh baya dengan gaya glamor membuka amplop coklat yang berisikan beberapa lembar foto yang menunjukkan kebersamaan Kyuhyun dan Hyera. Senang karena anak semata wayangnya memiliki kekasih dan takut akan ketidak setujuan suaminya.

Beberapa hari yang lalu suaminya memberitahukan bahwa salah satu anak perusahaannya yang berada di Paris mengalami masalah yang cukup serius membuat para pemegang saham mencabut sahamnya dan menuntut ganti rugi akibat prodak kosmetik yang mereka keluarkan tidak terlalu menjual dipasaran. Akhirnya yang ia takutkan benar terjadi. Suaminya mencoba menjodohkan Kyuhyun demi menyelamatkan perusahaan tersebut.

Kini mereka duduk disebuah meja makan menjelaskan bahwa calon yang akan dijodohkan dengan Kyuhyun adalah teman satu angkatan anaknya saat kuliah dulu. Tuan Cho sangat yakin bahwa anak kebanggaannya pasti akan menuruti keinginannya apalagi dijodohkan dengan gadis cantik seperti anak dari kolega bisnisnya ini.

"Tapi sayang wanita itu terlalu dewasa untuk anak kita" ucap nyonya Cho pada suaminya.

"Putraku tidak akan bermasalah dengan hal itu saat melihat orangnya. Sangat cantik" Jawab Tuan Cho pada istinya.
Nyonya Cho hanya menghempaskan nafasnya gusar mendengar jawaban suaminya.
Bagaimana jika Kyuhyun menolak?  Kemungkinan anaknya akan menyetujui pun sama besarnya mengingat betapa berbaktinya Kyuhyun.

***

Suara tawa dari ibu Hyera menghiasi setiap gendang telinga orang yang duduk meja itu. Donghae hanya menceritakan lelucon yang tidak penting menurut Kyuhyun dan itu berhasil membuat tawa Ibunya Hyera pecah terus menerus sedari tadi.

Kyuhyun bangkit dari duduknya menghampiri Hyera yang sedang mencuci piring. Pria itu memperhatikan punggung gadisnya. Melihat gadis ini memasak bersama ibunya tadi  direcoki olehnya dan Donghae yang berniat membantu tapi malah membuat semuanya berantakan. Dari potongan sayur yang tidak jelas, minyak yang tumpah, ikan yang gosong dan banyak lagi yang sudah mereka gagalkan.
Kyuhyun mendudukan dirinya pada meja disamping Hyera.

"Perlu bantuan?"

Hyera tersenyum dan menggeleng. Gadis ini kadang bersikap dewasa dan kadang bersikap kekanak-kanakan membuat Kyuhyun gemas.

"Tidak perlu Oppa kau duduk saja. Ini hampir selesai"

Beberapa saat kemudian Hyera selesai dan mengajak Kyuhyun bergabung dengan Donghae dan ibunya namun Kyuhyun menahan tangannya menariknya hingga kini mereka dengan posisi yang lumayan membuat pipi Hyera memerah.

Kyuhyun tidak mengubah posisinya sedari tadi hanya sekarang punggung gadis itu dihadapannya. Kyuhyun melingkarkan tangannya diperut Hyera, meletakan dagunya dipundak gadisnya dengan manja.
Sesekali mengenduskan hidung mancungnya meresapi Wangi tubuh gadisnya membuat Hyera sedikit merasakan sensasi yang aneh.

Merasakan tubuh Hyera yang menegang sedari tadi membuat senyuman kecil dibibirnya.
Kyuhyun memutar tubuh Hyera membuat mereka berhadapan dan masih dengan posisi yang sama membuat tinggi mereka hampir sejajar.

Kyuhyun mengusap pipi Hyera dengan punggung tangannya lalu tersenyum saat merasakan pipi gadisnya yang menghangat dan bersemu merah. Gadis ini gugup.

The One I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang