17

2.2K 159 5
                                    

Hollaaa....
Selamat pagi yeorobun. Akhirnya setelah sekian lama. Adakah yang kangen sama Kyuhyun Hyera disini?  Atau Donghae?  Atau aku?  Wkwkwk #apaansi

Happy reading jangan lupa komen sama vote hee 💜



Getaran diponselnya menandakan ada telpon masuk, ia tidak bisa mengangkatnya karena saat ini dihadapannya ada dosen killer sedang menerangkan infrastruktur pendidikan. Ia tidak ingin melewati mata kuliah apapun lagi. Hyera ingin secepatnya lulus dan mencari pekerjaan sesuai bidang jurusannya.

Satu jam berlalu akhirnya Hyera bisa memeriksa ponselnya. 9 panggilan dari ibunya. Jadi sedari tadi ibunya yang menelpon? Sebanyak ini?

Hyera melangkahkan kakinya menuju gerbang kampus sambil terus menghubungi ibunya.

"Eomma, kau menelponku banyak sekali. Ada apa?"

"Noona"

Hyera menyeryitkan dahinya mendengar suara Taemin. Pekerja disana.

"Noona cepatlah kemari, ada segerombolan pria menghancurkan restoran kita" Taemin terdengar panik.

"Apa?! "

🐣

Hyera turun dari taxi tepat didepan restoran ibunya. Ia langsung berlari masuk dan mendapati ibunya duduk dengan Taemin disampingnya. Pandangan ibunya setengah kosong menatap kursi dan meja yang hancur berantakan. Pecahan kaca jendela berhamburan dilantai bersama daging dan makanan lainnya, beberapa lukisan dan vas bunga yang juga sudah hancur. Mesin kasir yang rusak, pecahan piring juga gelas berhamburan beserta alat penggorengan lainnya. Pintu restoran dan beberapa jendela hampir lepas juga renda pemisah ruang penyimpanan makanan.

"Kau baik-baik saja? eomma?"

Hyera berlutut melihat keadaan ibunya yang diam saja.

"Apa ada yang terluka?" tanya Hyera kepada semua pekerjanya. Taemin menganggeleng pelan saat Hyera melihat kearahnya.

🐣

Dua pria tampan ini berkacak pinggang melihat keadaan restoran dihadapannya. Semuanya hancur tidak tersisa. Hyera memberikan segelas air kepada ibunya yang masih shock. Mengusap-ngusap pundak lemah wanita paruh baya itu.

Inspektur Choi sedang menanyai beberapa pekerja termasuk Taemin. Ia mengumpulkan beberapa data dan mengambil rekaman cctv dan tidak lama pergi kembali untuk penyelidikan.

Kini beberapa pekerja dan juga Hyera mencoba membenahi restoran ini. Taemin dan pelayan lainnya mencoba mengumpulkan bahan masakan yang masih bisa dipakai. Kyuhyun menghampiri istrinya yang sedang memunguti pecahan kaca. Ia merasa kekacauan ini akibat dirinya yang berdampak pada ibu mertuanya.

Kyuhyun ikut berjongkok membantu gadis itu, juga Donghae yang memindahkan kursi meja yang hancur keluar ruangan. Hingga beberapa orang seperti tukang masuk dan membenahi semua kekacauan ini.

🐣

Hyera terlihat memoles sedikit bedak pada wajahnya lalu lipstik berwarna pinknya. Ia mengenakan dark jeans dengan atasan biru muda bergaris yang memiliki motif bunga dibagian dadanya. Rambutnya yang sudah memanjang ia ikat menjadi satu dibagian bawah.

Hari ini ia akan melihat dan membantu restoran ibunya yang sudah dibenahi dan siap diisi oleh furniture yang akan datang. Tentu saja semua kerugian Kyuhyun yang menanggung, entah kenapa pria itu merasa bersalah atas kejadian yang menimpa restorannya. Ia pikir juga ini salahsatu teror dari wanita itu atau ayah mertuanya? Hyera tidak tahu.

Jam menunjukkan pukul 3 sore yang berarti Kyuhyun akan menemuinya disana satu jam lagi. Menyemprotkan parfumenya sedikit lalu ia berjalan keluar menuruni tangga. Berbelok kekanan menuju lemari sepatunya yang bersebelahan dengan lemari sepatu Kyuhyun yang sudah terisi penuh dengan 50% sepatu kerjanya yang hampir sama.

Ia meraih sepatu kets putih dengan corak garis berwarna hitam dipinggirnya yang Kyuhyun belikan seminggu yang lalu. Memakainya lalu mengambil tas dan berjalan riang menuju pintu.

Hyera memilih menggunakan taksi dari pada bus agar lebih cepat. Beberapa menit menunggu tidak ada taksi yang kosong sampai tiba-tiba sebuah mobil sedan berwarna hitam berhenti didepannya, lalu dua pria kekar berjas hitam keluar menghampirinya.

"Nona Hyera silahkan ikut kami" ucap salah satu pria kekar itu.
Tanpa menunggu jawaban kedua pria itu menyeret tubuh kurusnya memasuki mobil. Hyera berontak namun tenaganya tidak bisa mengalahkan dua pria berotot ini. Hyera menjerit meminta bantuan namun bibirnya disekap oleh salah satu dari mereka.

"Siapa kalian? Lepaskan aku" teriak Hyera saat mereka sudah memasuki mobil. Hyera terus berontak melepaskan pegangan kedua pria ini. Air matanya sudah berjatuhan karena rasa takut. Kaki nya terus menendang kesana kemari, jeritannya semakin kencang sampai sebuah pukulan membuat semuanya gelap.


🐣

"Kau tidak bersama Hyera? " Pertanyaan ibu mertuanya membuat Kyuhyun mengernyitkan dahinya. Bukankah gadis itu memintanya menjemput disini?

"Aku hendak menjemputnya" jawab Kyuhyun.

"Hyera noona belum datang kemari" Taemin menimpali saat ia menggotong meja bersama rekannya.

Kyuhyun berjalan keluar untuk menghubungi gadis itu. Tidak ada jawaban. Menghubungi lagi sampai ketiga kalinya masih tidak ada jawaban. Kemana istrinya?

Mobil sport hitam memasuki pekarangan rumah. Kyuhyun meminta izin pulang untuk menjemput Hyera yang mungkin tertidur dirumah mereka.

Kyuhyun tidak mendapati Hyera dilantai utama lalu berlari menaiki tangga membuka kamarnya. Ranjangnya kosong dan rapih, jelas kamar mandi pun kosong. Beralih keruang tengah dan balkon masih tidak ada juga. Rasa khawatir menyergap saat ia tidak mendapati Hyera diruang perapian juga kolam renang dipojok rumahnya. Istrinya tidak ada dimanapun. Kyuhyun masih terus menghubungi ponsel Hyera namun tetap tidak ada jawaban.

Dadanya naik turun tidak beraturan. Sangat jelas pagi tadi Hyera memberitahu dirinya akan mengunjungi restoran ibunya yang akan menerima furniture baru, gadis itu akan kesana untuk membantu menatanya.

Keringat dingin mulai membanjiri pelipisnya. Kini ia menghubungi Donghae, panggilannya diangkat dalam deringan ke tiga. Berharap ia akan langsung mendengar suara gadisnya tertawa bersama donghae.

"Hyera bersamamu? " tanya Kyuhyun dengan deru nafas keras.

"Tidak, aku berjanji akan membantunya menata restoran sore ini tapi sepertinya aku ti..."

"Hyera tidak ada dimanapun, hubungi semua temannya kabari aku jika mendapatkan kabar darinya"

Kyuhyun langsung mematikan sambungan telponnya. Kyuhyun duduk disofa, menumpukan sikunya diatas lutut menahan tangan yang menopang kepalanya.Dadanya sesak, nafasnya memburu. Otaknya berpikir ketempat mana yang bisa dikunjungi gadisnya? Jari-jarinya menarik rambutnya frustasi. Jika sesuatu terjadi pada istrinya, jelas ia tidak akan memaafkan dirinya sendiri. Jika satu goresanpun dikulit gadisnya ia akan mencekik pelakunya dengan tangannya sendiri.

Ditempat lain Donghae mengerti situasi yang sedang terjadi. Kyuhyun tidak menemukan Hyera dimanapun? Ponsel Hyera juga tidak bisa dihubungi. Ia bertanya pada Anna sahabat Hyera, gadis itu juga tidak mengetahui keberadaan sahabatnya. Satu kesimpulan bahwa Hyera diculik.

TBC.......

Jadi Hyera kemana? Siapa yg bakal nolongin Hyera? Apa Hyera baik-baik saja?
Tunggu next chapter nya. Harus rindu muehehe

Happy weekend kata Kyuhyun

The One I LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang