Bag 21

669 27 0
                                        

Gue pun akhirnya sampai di halaman belakang sekolah tepat dimana Dirga menunggu gue dengan membelakangi  gue sambil membawa sebuah tas kecil berwarna merah muda di salah satu tangannya.

Gue pun menghampiri Dirga dan berdiri tepat di sampingnya.

"Kenapa lu panggil gue kesini?" tanya gue ke Dirga

Tanpa basa-basi Dirga langsung saja menyerahkan tas yang dia bawa itu ke hadapan gue tepat saat Dirga melihat gue yang sudah berada disampingnya.

"nih buat lu " ucap Dirga sambil menyerahkan tas itu ke hadapan gue

"Ini apa?" tanya gue dengan penuh kebingungan saat tas itu sudah berada di tangan gue

"Hadiah buat lu " ucap Dirga lalu langsung pergi meninggalkan gue yang masih bingung dengan hadiah yang Dirga berikan ke gue.

❇️❇️❇️❇️

Flashback Dirga

"Hai adik ku tersayang abang pulang nih" ucap Arsa didepan pintu kamar Dirga yang setengah terbuka.

Dirga tidak merespon ucapan kakaknya, dan terus saja sibuk belajar di meja belajarnya.

Saat melihat adiknya tidak mempedulikan dirinya, Arsa pun langsung menghampiri Dirga yang sedang asik belajar di meja belajarnya itu.

"Abang pulang kok dede ga sambut abang sih? Kan abang jadi sedih ini" ucap Arsa dengan muka disedih-sedihkan.

"jijik gue! Pergi sana ganggu gue aja" usir Dirga terhadap kakanya tanpa memperhatikan Arsa sedikit pun.

Arsa tidak memperdulikan ucapan dari Dirga yang terang-terangan mengusir nya dari kamarnya.

"Gue punya oleh-oleh banyak loh! Lu ga mau lihat? Coba lihat deh sini oleh-oleh yang gue beli dari China" ucap Arsa sambil membawa beberapa tas belanjaannya masuk ke dalam kamar Dirga.

Dirga yang awalnya tidak mempedulikan kakanya langsung menghentikan kegiatan belajarnya dan berjalan mendekati Arsa yang tengah sibuk membongkar-bongkar belanjaannya.

"Buat gue yang mana?" tanya Dirga antusias 

"Itu yang tas warna biru dan kuning" tunjuk Arsa pada tas berwarna biru dan kuning yang berada di hadapannya.

Dirga pun langsung mengambil tas berwarna biru dan kuning yang dimaksud kakaknya itu dan langsung membukanya.

Dirga sangat senang saat melihat isi dalam tas itu ternyata adalah jaket bermerek keluaran terbaru dan juga sepatu yang sudah lama ingin Dirga beli tapi belum bisa dibeli olehnya karena uang tabungannya belum cukup untuk membelinya.

"Cuma ini doang?" tanya Dirga dengan malasnya dan menutupi betapa senangnya iya diberikan oleh-oleh benda-benda itu.

"ini anak ga pernah bersyukur yah! Lu bilang itu ga cukup buat lu? Lu ga tau apa berapa dolar yang gue habiskan buat beli dua barang itu doang, dan lu ga ngehargain pemberian dari gue." omel Arsa 

Dirga hanya tertunduk sambil tersenyum puas saat kakaknya memarahinya dan langsung pergi meninggalkan kakaknya buat mencoba pakaian yang baru saja dia dapatkan.

Saat Dirga tengah asik mencoba-coba sepatu dan jaket yang kakaknya berikan kepadanya tiba-tiba Arsa menghampirinya dan memberikan tas bingkisan berwarna merah muda kepadanya

Dirga pun mengambilnya dengan bingung

"ini buat anak yang bisa buat lu jadi diri lu lagi" ucap Arsa sambil berjalan menjauh dari Dirga " jangan lupa kasih ke dia yah." lalu pergi keluar dari kamar Dirga

My Crazy Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang